Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Perempuan Pukuli Lansia, Sakit Hati Tak Dibela Ibu Saat Dihajar Kakak Ipar

Kompas.com - 27/10/2020, 15:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video seorang nenek dipukul seorang perempuan lebih muda viral di media sosial.

Video tersebut diunggah pertama kalo di akun Instagram @ir_kartika pada Kamis (22/10/2020). Akun tersebut menyebut, video tersebut diambil di Pasar Mergan, Kota Malang.

Pemilik akun bercerita ia merekam video tersebut dari dalam mobil yang terparkir di seberang kedua perempuan tersebut.

Karena tindakan perempuan muda tersebut sudah berlebihan, pemilik akun mematikan ponselnya dan menghampiri mereka berdua.

Baca juga: Video Viral Seorang Nenek Dipukul Saat Berteduh, Polisi Lakukan Penyelidikan

Namun ternyata mereka berdua pergi bersama seorang pengendara motor.

"Ketika saya rasa tindakan orang berbaju biru itu sudah terlalu berlebihan, saya pun segera mematikan ponsel dan hendak menghampiri kedua orang tersebut," tulis pemilik akun menyertai postingan video itu.

Sementara itu Adi Dewi soerang pedagang di Pasar Mergan bercerita jika ia sering melihat nenek di video tersebut. Menurut Adi, sang nenek dan perempuan muda itu datang ke Pasar Mergan dengan kendaraan umum.

"Yang sering beli buah neneknya. Cucunya (perempuan yang menyertainya) menunggu dari jauh," kata Adi saat ditemui di Pasar Mergan, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Tidak Dibela Saat Dihajar Kakak Ipar, Perempuan Ini Pukul Ibu Kandung di Pinggir Jalan

Pukuli ibu karena tak dibela saat dimarahi

Dari hasil penyelidikan Polresta Malang Kota, dua perempuan di video viral tersebut adalah ibu dan anak. Sang anak berinisial FA (26) dan sang ibu adalah N (60).

FA dan N adalah warga Desa Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, kini diketahui tinggal di Yayasan Pondok Yatim Piatu dan Duafa Al Muqorroban di Jalan Sumpil gang 2 A Kota Malang.

Pemukulan yang terekam di video tersebut terjadi saat mereka berdua hendak menjual buah di Pasar Mergan.

Baca juga: Video Viral Seorang Perempuan Pukuli Lansia di Pinggir Jalan Berhasil Diungkap Polisi

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan FA memukuli sang ibu karena jengkel ibunya tak menolong saat ia dipukuli oleh kakak iparnya beberapa waktu lalu.

"Awalnya mau menjual buah di sekitar Pasar Mergan. Cuma dari pelaku meluapkan kesalnya. Kenapa saya tidak dibela," kata dia.

"Jadi, pelaku ini merasa jengkel dengan ibunya karena ibunya tidak membela anaknya pada saat dipukul oleh saudaranya. Ibunya hanya diam saja terus anaknya merasa kesal akhirnya melakukan kekerasan kepada ibunya sendiri yang terjadi di Pasar Mergan sesuai dengan video yang terlihat," kata dia.

Baca juga: Kangen Ibu Kandung, Siswi SMA Nekat Lompat dari Jembatan

Ia mengatakan setelah video tersebut viral di media sosial, F langsung diamankan oleh polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com