Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Terpapar Covid-19, Gubernur Kalbar Lakukan Terapi Uap Minyak Kayu Putih

Kompas.com - 27/10/2020, 15:24 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengakui sempat terpapar Covid-19 sebanyak dua kali selama pandemi.

Karena hanya mengalami meriang dan tidak ada gejala umum Covid-19, Sutarmidji hanya melakukan isolasi mandiri di rumah dan rutin melakukan terapi uap air panas yang diberi minyak kayu putih.

“Saya rutin melakukan terapi uap air panas yang sudah ditetesi minyak kayu putih,” kata Sutarmidji melalui akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Selasa (27/10/2020).  

Baca juga: Gubernur Kalbar Mengaku Sudah Dua Kali Terpapar Covid-19

Sutarmidji menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dan apa saja yang harus disiapkan saat melakukan terapi uap air panas.

Dia terlebih dulu menyiapkan sebuah gayung air. Kemudian gayung itu isi dengan dengan air panas.

“Airnya cukup setengah gayung,” ujar Sutarmidji.

Selanjutnya, masukkan 3 tetes minyak kayu putih ke dalam gayung. Tutup permukaan gayung dengan telapak tangan.

Setelah itu, letakkan hidung mulut di antara celah gayung dengan telapak tangan.

“Lalu tiup uap airnya, hirup dengan hidung dan lalu dengan mulut selama 3 menit,” ucap Sutarmidji.

Baca juga: 2 Kali Terpapar Covid-19, Gubernur Kalbar Sempat Meriang

Sutarmidji melanjutkan, selain melakukan terapi uap air panas, dia juga selalu menjaga imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup serta rutin mengkonsumsi buah-buahan dan madu.

“Tetap perlu jaga imunitas dan kalau ada obat dokter dipinum juga,” ungkap Sutarmidji.

Diberitakan sebelumnya, mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini mengumumkan sempat dua kali terpapar virus corona melalui akun media sosialnya.  

Namun demikian, kendati dua kali dinyatakan terpapar virus corona, Sutarmidji hanya dinyatakan positif satu kali, yakni saat terpapar untuk kedua kalinya pada pekan lalu.

Sedangkan, saat terpapar yang pertama, jumlah virus di tubuhnya hanya 4,89 copies virus.  

Baca juga: Bioskop di Kubu Raya Kalbar Kembali Buka, Kapasitas Penonton Hanya 50 Persen

“Saat terpapar pertama, quality-nya 4,89 copies virus, ini kategori negatif. Kemudian yang kedua 24 copies virus, ini kategori positif,” ucap Sutarmidji.

Sutarmidji terpapar pertama kali pada akhir September 2020. Saat itu, sebanyak 25 stafnya dinyatakan positif virus corona. Untuk kali kedua pekan lalu.

“Yang kedua quality-nya 24 copies virus. Sejak Sabtu kemarin sudah sembuh dan bersih dari virus. Tapi saya tetap isolasi untuk tidak berinteraksi dengan banyak orang,” ungkap Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com