Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penganiayaan Balita oleh Paman dan Bibi di Medan, Korban Trauma hingga Polisi Sewa Pengasuh

Kompas.com - 27/10/2020, 13:10 WIB
Rachmawati

Editor

Saat itu tetangga curiga melihat lebam di wajah dan bagian tubuh bocah tersebut. Sang tetangga pun melapor ke kepala dusun dan meneruskannya ke polisi.

Tak lama kemudian polisi datang dan mengevakusi bocah malang tersebut.

Kepada polisi, bocah tersebut mengaku belum makan sejak malam pagi hingga malam hari. Ia kemudian di bawa ke puskesmas setempat untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Balita 4 Tahun Trauma karena Dianiaya, Selalu Bilang Om, Maaf ya Om

Polisi sewa pengasuh

Saat ini balita 4 tahun tersebut dirawat di RS Bhayangkara Medan.

Di rumah sakit, korban mendapatkan perawatan secara medis dan psikologis. Selain itu sejumlah warga mendatangi rumah sakit untuk memberikan susu kepada korban.

"Pakaian ada, cuma kurang. Dia kan juga anak usia 4 tahun, masih butuh bermain, mainan-mainan gitu. Kemudian yang dibutuhkan tempat tinggal sih. Kita juga kasihan yang ngasuh enggak ada. Itu yang jadi pertanyaan besar di kita. Solusinya sudah kita bicarakan dengan Dinsos," kata Yasir.

Ia mengatakan polisi juga menyewa pengasuh untuk mendampingi dan merawat balita tersebut.

Baca juga: Kondisi Mengenaskan Balita yang Dianiaya, Kelamin Bengkak dan Perut Mengeras

Hal tersebut dilakukan karena hingga saat ini belum ada pihak keluarga balita yang datang untuk mengajukan hal asuh.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan pihaknya saat ini berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk penanganan lanjutan.

Selain itu kepolisian juga sedang menelusuri keluarganya.

Baca juga: Ayah Ibu Dipenjara karena Narkoba, Balita di Medan Dianiaya Paman Bibi gara-gara Buang Air di Celana

"Tapi kita lihat dulu apakah memang keluarga yang berhak melakukan perawatan terhadap si anak atau tidak. Sudah ada keluarga yang datang ke rumah sakit mengaku keluarga tapi belum bisa mereka buktikan keluarga dari mana," katanya.

Sementara paman dan bibi yang telah melakukan penganiyaan telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Polsek Sunggal.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan sang balita agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com