Bisnis Anya bermula saat dia memiliki anak pertama.
Saat itu, stok ASI-nya melimpah sehingga banyak yang basi dan terbuang.
Dari situ dia mencoba memanfaatkan ASI untuk dibuat menjadi perhiasan cantik.
ASI yang kental dikeringkan menjadi bubuk.
Bubuk ASI itu dicampur dengan bahan kimia dan dituang ke dalam cetakan.
Baca juga: Emosi, Ibu yang Digugat Anaknya Soal Warisan, Ancam Minta ASI-nya Dibayar
Proses pembuatan perhiasan ASI membutuhkan waktu beberapa hari.
Untuk memadatkan ASI saja bisa menghabiskan waktu sampai empat hari.
"Kalau untuk pembekuan, 3-4 hari sudah selesai." ujar Anya.
ASI yang sudah padat itulah yang kemudian dikreasikan menjadi berbagai bentuk.
Sumber: Kompas.com (Editor: David Oliver Purba), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.