Saat ini, penjualan kain tenun Masalili sebagai cendera mata tidak saja ke berbagai daerah di Indonesia, namun juga sudah merambat ke luar negeri.
“Kain tenun Masalili sudah pernah dipromosikan di Moscow, Rusia dan juga di Perancis. Semoga kain tenun ini bisa menyentuh hati orang luar negeri,” tutur Erni.
Namun, pandemi Covid-19 saat ini juga berimbas terhadap pengrajin tenun Masalili.
“Semua kain tenun ini tidak laku terjual. Kita berharap Covid-19 cepat selesai, dan kain tenun ini semakin dikenal dan bisa digunakan semua orang dan pasarannya semakin baik,“ tutur Erni.
Tenun Masalili menjadi salah satu nominasi API Awards dalam kategori Cendera Mata Terpopuler yang digelar Anugerah Pesona Indonesia.
API Awards merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.