Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Terjang 7 Desa di Ciamis, 15 Keluarga Mengungsi

Kompas.com - 27/10/2020, 10:18 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Banjir merendam puluhan rumah di dua kecamatan, yakni Banjarsari dan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Selasa pagi (27/10/2020).

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cikaso di Kecamatan Banjaranyar, Selasa dini hari pukul 01.00 WIB.

"Warga melaporkan Sungai Cikaso meluap dini hari. Air meluap karena titik tersebut merupakan pertemuan Sungai Cikaso dengan Sungai Ciputra Haji," kata anggota Tagana Kabupaten Ciamis, Deni Permana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa pagi.

Luapan air sungai langsung membanjiri permukiman di 7 desa di 2 kecamatan tersebut.

Baca juga: Dampak Gempa M 5,9 Pangandaran, Puluhan Rumah di Tasik, Garut, hingga Ciamis Rusak

 

Sejumlah rumah yang terendam berada di Desa Cikaso, Tanjungsari, Sindangrasa dan Cigayam. Keempat desa tersebut masuk Kecamatan Banjaranyar.

Sementara tiga desa yang terdampak di Kecamatan Banjarsari yakni Desa Ciherang, Banjarsari dan Desa Sukasari.

"Rumah yang terendam diperkirakan lebih dari 40 rumah," kata Deni.

Beberapa saat setelah diterjang banjir, lanjut Deni, ada 15 kepala keluarga di Dusun Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar, mengungsi ke tempat aman. Air cukup tinggi merendam rumah warga tersebut.

"Ketinggian air mulai lutut orang dewasa sampai pinggang," jelasnya.

Sekretaris Camat Banjaranyar, Asep Sulaeman menambahkan, selain banjir, sejumlah titik longsor juga menutupi jalan kabupaten dan jalan desa di Banjaranyar.

Jalan yang tertutup longsor di antaranya jalan Banjaranyar yang merupakan jalan kabupaten penghubung Ciamis dengan Pangandaran, jalan Langkapsari-Sumur Bandung yang merupakan jalan kabupaten.

Selain itu, ada jalan Cikaso terendam lumpur, serta Bale Desa Sindangrasa terkena luapan Sungai Ciputrahaji.

"Aparat dan warga gotong-royong membersihkan material longsor yang menutupi jalan," jelas Asep.

Sementara itu, Kapolsek Banjarsari AKP Badri mengatakan, luapan air sempat merendam jalur provinsi penghubung Kabupaten Ciamis dengan Pangandaran Selasa subuh.

Baca juga: Dampak Gempa Pangandaran, 15 Rumah di Ciamis dan Garut Rusak

 

Namun pada Selasa pagi, air sudah surut dan lalu lintas dari kedua arah berangsur normal.

"Sekarang sudah normal, sepeda motor sudah bisa melintasi (jalur provinsi yang sempat terendam)," jelas Badri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com