Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pemandu Karaoke yang Pingsan Dipukuli Usai Menolak Diantar Pulang Tamu: Kami Baru Kenal

Kompas.com - 27/10/2020, 06:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang gadis pemandu karaoke di Palembang berinisial E pingsan dipukuli oleh seorang tamu yang bernama Basrun.

Basrun memukul perempuan itu lantaran E menolak diantar pulang olehnya.

Kasus ini tengah ditangani oleh Polrestabes Palembang.

Baca juga: Nasib Sial Pemandu Karaoke, Menolak Diantar Pulang Tamu, Malah Dipukuli Sampai Pingsan

Baru mengenal

Ilustrasi.IST Ilustrasi.
E menuturkan, awalnya seorang pria bernama Basrun mengunjungi cafe di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.

E dan Basrun bertemu di dalam ruang karaoke.

Setelah itu, Basrun menawarkan mengantar E pulang ke tempat indekosnya.

E pun menolak lantaran ia baru saja mengenal dan tidak tahu siapa Basrun.

Baca juga: Diyakini Meninggal jika Disatukan, Kembar Trena Treni Dititipkan sejak Bayi, Terpisah Selama 20 Tahun

 

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Dipukuli dan diseret ke mobil

Ternyata penolakan E berbuntut kemarahan Basrun.

Pelaku yang marah lalu mendatangi dan memukuli perempuan itu hingga pingsan.

"Saya lagi di ruang ganti, mendadak pelaku datang dan memukuli saya. Waktu itu saya tak sadarkan diri karena pingsan dipukul," kata E.

Tak puas memukuli, Basrun sempat menyeret E yang kondisinya pingsan dan babak belur ke dalam mobil.

Aksinya itu diketahui petugas dan kemudian dihalangi.

"Setelah itu dia lari, saya juga tidak tahu siapa pria itu, karena baru kenal," ujar dia.

Baca juga: Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis dalam Sebulan, Ibunya Pingsan

Polisi selidiki

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
E kemudian melaporkan kejadian tak menyenangkan yang ia alami ke Polrestabes Palembang.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, polisi telah meminta keterangan korban.

"Kasusnya masih kita selidiki, hasil visum korban juga kita minta," ujar Irena.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com