Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang oleh Suaminya, Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Kompas.com - 26/10/2020, 21:49 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Dilaporkan hilang oleh suaminya, Listifah (38), warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Kudus, Senin (26/10/2020).

Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo mengatakan, sehari sebelumnya atau pada Minggu (26/10/2020) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, pedagang pakaian keliling itu berpamitan kepada suaminya, Winarto (52) untuk berjualan.

Listifah biasa berjualan pakaian berkeliling mengendarai motor.

Karena seharian tak kunjung ada kabar hingga hilang komunikasi, Winarto  kemudian  melapor ke polisi.

Baca juga: Perempuan Pekerja Kafe Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Kolam Buaya, Ini Motif Pelaku

Namun, dalam perkembangannya, istrinya malahan ditemukan meninggal dunia di kamar nomor 105 hotel kelas melati itu.

"Sebelumnya suaminya melapor jika istrinya belum pulang. Setelah kami identifikasi ternyata mayat perempuan di kamar Hotel Mahkota adalah istrinya," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel.

Dijelaskan Bambang, penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan pihak hotel akibat tak ada respons dari penghuni hotel kamar 105 meski telah memasuki waktu persiapan "check out".

Karena sudah lebih dari jam 12 siang, petugas hotel pun berupaya mengetuk pintu kamar hotel.

Baca juga: Kakek 60 Tahun dengan Keterbelakangan Mental Tewas Dipukuli Pakai Bambu oleh Tetangganya

Untuk memastikannya, pihak hotel kemudian menghubungi Mapolsek Jati.

"Kepolisian datang dan membuka pintu kamar hotel menggunakan kunci cadangan. Saat itu korban ditemukan sudah tak bernyawa," ungkap Bambang.

Korban pembunuhan

Menurut Bambang, dari hasil pemeriksaan medis yang diupayakan petugas Puskesmas Ngembal Kulon ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.

Sementara itu hasil pemeriksaan kepolisian,  seluruh perhiasan milik korban maupun barang berharga lainnya, termasuk sepeda motor tidak ada yang hilang.

"Diduga korban pembunuhan. Ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Di antaranya luka memar pada leher korban, tangan dan punggung. Kemudian  ada darah dari mulut dan hidung," jelas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com