KOMPAS.com - Mengaku sering dibuat kesal oleh ulah tetangganya yang menderita keterbelakangan mental, Ahmad Rifai (27) tega menganiaya Kemijan (60) hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (26/10/2020).
"Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka serius pada bagian kepala akibat dipukul bambu berkali-kali," kata Kapolsek Tawangharjo AKP Toni Basuki.
Baca juga: Kakek 60 Tahun dengan Keterbelakangan Mental Tewas Dipukuli Pakai Bambu oleh Tetangganya
Toni menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sering dibuat kesal dengan ulang korban.
Lalu, saat mendengar korban tiba-tiba melempari rumahnya dengan batu, pelaku yang sedang bekerja di sawah segera mendatangi korban di rumahnya dengan membawa potongan bambu.
Namun pelaku justru mendapati pintu yang terkunci. Pelaku lalu mendobrak nya.
Istri korban panik dan segera berlari meminta tolong ke warga. Sementara itu, pelaku segera memukuli korban hingga tewas.
"Istri korban melapor ke Pak RT dan sesampainya di rumah, suaminya sudah meninggal dunia. Jadi pelaku ini emosi dengan korban yang diduga alami keterbelakangan mental. Hampir setiap pagi mereka selalu cekcok dan terakhir korban melempari rumah kakaknya pelaku," ungkap Toni.
Saat ini, pelaku telah ditangkap dan telah ditetapkan tersangka kasus dugaan pembunuhan.
Sementara itu, jasad korban telah dimakamkan pihak keluarga di TPU setempat.
"Korban sudah dimakamkan. Pelaku kami jerat pasal pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.
(Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan