Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Terjang Kabupaten Timor Tengah Utara, 7 Rumah Warga Rusak Berat

Kompas.com - 26/10/2020, 20:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh rumah warga di tiga desa di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak berat diterjang angin kencang.

Kepala BPBD Kabupaten TTU Yosefina Lake mengatakan, tujuh rumah yang rusak itu tersebar di Desa Banain A, Banain B, dan Banain C.

Baca juga: Perjuangan Pengemudi Ojol Saat Pandemi, Mengais Rezeki dan Menjamin Pelanggan Tak Tertular Covid-19

"Lima unit rumah yang rusak itu di Desa Banain C. Sedangkan di Desa Banain A dan Banain B itu masing-masing satu unit rumah yang rusak," ujar Yosefina saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Selain itu, terdapat satu bangunan toilet yang rusak di Desa Banain B.

Akibat kerusakan rumah tersebut, kerugian materiil diduga mencapai ratusan juta rupiah.

Tim dari BPBD Kabupaten TTU telah berada di lokasi bencana untuk mendata rumah warga yang rusak sekaligus memberikan bantuan makanan.

Baca juga: Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di Jabodetabek Jumat Malam, Ini Daftarnya

"Warga yang rumahnya rusak itu saat ini mengungsi di rumah keluarga mereka," kata Yosefina.

 

Sementara itu, Kepala Desa Banain B Yulius Kolo mengatakan, angin kencang itu melanda desanya pada Minggu (25/10/2020) sore.

Meski terdapat rumah yang rusak berat, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kejadiannya kemarin sore pukul 15.00 WITA. Angin kencang berlangsung sekitar setengah jam lamanya," ujar dia.

Selain merusak rumah warga, angin kencang itu juga menumbangkan pohon. Akibatnya, kabel yang menyambungkan listrik ke Kantor Desa Banain B putus.

Baca juga: Minggu Sore, Sebagian Wilayah Jakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Yulius mengaku telah menyampaikan kondisi itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU.

"Kita juga sudah laporkan ke PLN untuk segera memperbaiki jaringan listrik yang rusak," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com