JEMBER, KOMPAS.com – Ubaidilah, pengemudi ojek online (ojol) di Lingkungan Tegalboto, Kecamatan Sumbersari, sigap berangkat ketika ponselnya berdering, memberi tanda masuknya pesanan dari pelanggan.
Ubaidilah mendapatkan pesanan membeli makanan dari pelanggannya pada Senin (26/10/2020).
Sebelum berangkat ke restoran tujuan, ia tak lupa memakai masker.
Tiba di restoran, Ubaidilah mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan. Setelah itu, ia memesan makanan yang dipilih pelanggan.
Setelah pesanan jadi, Ubaidilah langsung mengantarkannya ke pelanggan.
Baca juga: Tak Sanggup Hidup Susah, Siswi SMP di Lombok Memutuskan Nikahi Remaja 17 Tahun
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat memiliki kebiasaan baru. Biasanya, Ubaidilah menyerahkan langsung pesanan itu kepada pelanggan.
Tapi kini, ada beberapa pelanggan yang meminta dirinya menempatkan pesanan itudi depan rumah.
Selama pandemi, Ubaidilah meletakkan pesanan di depan rumah. Ia mengurangi kontak dengan pelanggannya. Alasannya sederhana, mencegah penyebaran Covid-19.
Hanya saja, pendapatannya sebagai pengemudi ojol berbeda jauh.
“Pelanggan menurun drastis, hingga 50 persen,” kata Ubaidillah kepada Kompas.com saat ditemui di Perumahan Tegalgede Dreamland Kecamatan Sumbersari, Senin.