Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2020, 16:37 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Riau mengerahkan personel gabungan ke posko pemeriksaan di perbatasan dengan provinsi tetangga mulai Senin (26/10/2020).

Personel yang bersiaga di posko terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan Dinas Kesehatan (Diskes).

Petugas akan melakukan penjagaan di perbatasan Riau-Sumut, Riau-Jambi, dan Riau-Sumbar.

Baca juga: Sosialisasi Penggunaan Kompor Listrik, Apa Saja Keunggulannya?

Setiap orang yang keluar atau masuk wilayah Provinsi Riau akan diperiksa untuk menunjukkan syarat yang telah ditetapkan.

"Instruksi dari Pak Gubernur jelas, orang yang keluar, masuk wilayah Provinsi Riau wajib menunjukkan bukti rapid test dengan hasil non-reaktif yang berlaku paling lama tujuh hari sejak tes dilakukan. Kalau tidak dapat menunjukkan hasil tes, maka wajib tes di posko dengan biaya sendiri," kata Kepala Satpol PP Riau Hadi Penandio kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Menurut Hadi, warga yang tidak membawa hasil tes dan menolak rapid test, maka akan dilarang melintas dan diminta putar balik.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ingin Ubah Belawan seperti Tanjung Perak

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar atau masuk ke Riau untuk menyiapkan ketentuan itu.

Namun, apabila tidak ada kepentingan, warga disarankan untuk tetap di rumah dan tidak melakukan perjalanan untuk menghindari penyebaran virus corona.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Riau Indra Putrayana mengatakan, posko perbatasan berada di empat kabupaten. 

Baca juga: Cendera Mata Lapik Koto Dian, dari Kursi Depati hingga Pelaminan

Pertama, Posko di XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Kedua, Posko Kemuning di Indragiri Hilir. Ketiga, Posko Lubuk Jambi di Kuantan Singingi dan terakhir Posko Bagan Batu di Rokan Hilir.

"Kami dari Dishub menyiagakan 8 personel di masing-masing posko perbatasan, total ada 48 personel yang bertugas di sana," kata Indra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com