Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Program Pasangan "Ikbar" di Pilkada Mojokerto, dari Bantuan Desa Rp 5 M hingga Insentif untuk Guru

Kompas.com - 26/10/2020, 16:36 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Pemberian insentif kepada guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan guru non-ASN atau swasta, berada dalam deretan program prioritas yang diusung pasangan "Ikbar" dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Ikbar merupakan akronim dari pasangan Ikfina Fahmawati - Muhammad Al Barra, kontestan Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020 nomor urut satu.

Baca juga: Cerita Kampanye di Pilkada Mojokerto, Edukasi Protokol Kesehatan Jadi Materi Wajib

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto itu menjadikan persoalan pendidikan sebagai salah satu sektor yang perlu ditangani serius, baik pendidikan formal maupun non-formal.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, di antara program yang diusung Ikbar, yakni dukungan sarana dan prasarana pendidikan, akses pendidikan bagi semua anak, serta penjaminan kesejahteraan para guru.

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Bawaslu Tegur 3 Kontestan Pilkada Mojokerto

Peningkatan kualitas pendidikan menjadi materi yang banyak diulas oleh Muhammad Al Barra, saat melakukan kampanye tatap muka di wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (24/10/2020).

Pantauan Kompas.com, calon wakil bupati Mojokerto itu menyebutkan, pendidikan gratis untuk sekolah dasar dan menengah, serta beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu menjadi program yang akan jalankan.

Baca juga: Tak Sanggup Hidup Susah, Siswi SMP di Lombok Memutuskan Nikahi Remaja 17 Tahun

Selain itu, ada program pemberian kuota internet gratis bagi siswa dan guru selama pandemi Covid-19, serta pemberian insentif bagi guru ngaji, guru TPQ, serta guru swasta.

Barra menjelaskan, pemberian insentif untuk peningkatan kesejahteraan guru di Kabupaten Mojokerto merupakan masukan dari berbagai pihak.

"Ketika kami turun ke desa-desa, ketemu kiai-kiai, selalu ada pesan untuk memperhatikan nasib guru Diniyah, guru TPQ, dan guru swasta. Maka kemudian, (insentif) itu menjadi program prioritas kami," kata Barra di hadapan peserta kampanye.

Pariwisata dan UMKM

Ditemui Kompas.com di sela kampanye, Barra meyakini pengelolaan sektor pariwisata yang lebih baik lagi bakal memberi kontribusi positif bagi Kabupaten Mojokerto.

Destinasi wisata air panas di Pacet, ujar Barra, menjadi satu dari sekian banyak destinasi wisata alam di Kabupaten Mojokerto yang memerlukan sentuhan serius.

Menurut dia, sektor pariwisata akan mendorong pergerakan ekonomi, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) jika dikelola secara integratif dengan pendekatan smart tourism.

"Potensi peningkatan PAD dari sektor pariwasata ini sangat besar dan itu juga akan menggerakkan sektor ekonomi. Maka, kami juga memprioritaskan itu," ujar Barra.

Kebangkitan UMKM pasca-pandemi Covid-19 tak luput dari perhatian pasangan Ikfina-Barra dan menjadikan program pengembangan UMKM sebagai prioritas.

Dalam jangka panjang, Ikbar merencanakan membangun sentra UMKM di tiap kecamatan, diiringi dengan pemberian stimulus modal, pelatihan berkala, hingga fasilitasi jejaring pelaku UMKM.

"Jadi selain pendidikan dan pariwisata, UMKM juga menjadi prioritas kami. Sentra UMKM di tiap kecamatan, akan menggairahkan ekonomi yang sempat lesu, sekaligus bisa menyerap tenaga kerja," kata Barra.

Deretan program Ikbar

Pasangan Ikfina Fahmawati - Muhammad Al Barra atau Ikbar, diusung Partai Demokrat, Gerindra, Hanura, Nasdem, PAN dan PKS untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020.

Sebagai pasangan calon kepala daerah, mereka mengusung sejumlah program yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Mojokerto Maju, Mojokerto Adil, dan Mojokerto Makmur.

Program untuk mewujudkan Mojokerto maju, terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas pendidik dan peningkatan kualitas anak didik melalui integrasi pendidikan formal dan non-formal.

Berikutnya, ada program peningkatan kualitas sarana, prasarana dan pelayanan pustu, puskesmas, dan rumah sakit daerah, serta optimalisasi pelaksanaan PHBS.

Ikbar juga mengusung program peningkatan pembangunan infrastruktur desa, pengelolaan sampah, limbah rumah tangga, industri, serta peningkatan tata kelola TPA.

Kemudian, program pemanfaatan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) atau e-government dan pembangunan pusat kewirausahaan untuk UMKM di tiap kecamatan.

Lalu, program pengelolaan wisata secara integratif dengan pendekatan smart tourism, rehabilitasi pasar tradisional yang kumuh menjadi pasar sehat, serta pembangunan stadion sepak bola dan GOR berstandar internasional.

Pada komponen program Mojokerto Adil, Ikbar mengusung program pemberian insentif guru TPQ dan guru swasta, biaya sekolah gratis bagi pelajar tingkat dasar dan menengah, pemberian kuota internet gratis bagi siswa dan guru selama pandemi Covid-19, serta peningkatan infrastruktur rumah ibadah dan tempat pendidikan agama

Mereka juga menyiapkan program peningkatan pelayanan kesehatan pada 1.000 HPK untuk mencegah stunting dan menyiapkan bantuan bedah rumah sebesar Rp 15 Juta.

Deretan program yang diusung Ikbar dilengkapi dengan rencana peningkatan akurasi data dan penanganan PMKS.

Mereka juga mengusung program Bantuan Keuangan (BK) untuk tiap desa sebesar Rp 5 miliar, ADD Rp 600 juta per desa, pelatihan dan pemberdayaan karang taruna, serta program pesantrenpreneur dalam rangka menciptakan wirausaha mandiri.

Adapun dalam kategori program Mojokerto Makmur, Ikbar menyiapkan program beasiswa bagi siswa berprestasi yang tidak mampu, mengutamakan pencegahan penyakit dalam pemanfaatan sumber daya kesehatan, serta pembangunan ruang terbuka hijau dan taman bermain anak di setiap kecamatan.

Kemudian, program optimalisasi BAZNAS, mengoptimalkan peran swasta dalam pembangunan daerah dalam bentuk CSR, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Program lainnya yang ditawarkan Ikbar, menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai percontohan, kerja sama dengan sektor usaha untuk mencetak tenaga kerja terampil, serta peningkatan kualitas hasil pertanian melalui revitalisasi kesuburan tanah, pemanfaatan bibit unggul bersertifikat.

Dalam deretan akhir program yang diusung, pasangan Ikfina-Barra menyiapkan langkah untuk menciptakan lapangan kerja melalui bantuan modal usaha kepada Bumdes.

Pemungutan suara Pilkada Kabupaten Mojokerto akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dengan menghadirkan tiga kontestan.

Pasangan Ikfina Fahmawati - Muhammad Al Barra bersaing dengan pasangan nomor urut dua Yoko Priyono - Choirun Nisa, serta pasangan nomor urut tiga Pungkasiadi - Titik Masudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com