Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pedagang Positif Corona, Pasar Harjodaksino Solo Kembali Ditutup

Kompas.com - 26/10/2020, 16:10 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menutup sementara operasional Pasar Harjodaksino di Kecamatan Serengan, Solo setelah ada pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan sementara pasar tradisional ini untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, pada 14 Juli 2020 pasar ini ditutup sementara karena ada pedagang yang positif Covid-19.

"Iya (ditutup) karena adalah salah satu suami pedagang meninggal (positif Covid-19) dan istrinya pedagang itu juga kena Covid-19," kata Lurah Pasar Harjodaksino, Listianto kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar Hardjodaksino Solo Jalani Tes Swab

Penutupan pasar akan berlangsung hingga Minggu (1/11/2020) mendatang. Penutupan dilakukan guna memutus penularan Covid-19 sekaligus sterilisasi.

"Penutupannya sampai tanggal 1 November 2020," ujarnya.

Menurut dia, penutupan pasar tersebut membuat para pedagang pasar protes.

Dirinya tidak mempermasalahkan protes pedagang itu demi memutus rantai penularan Covid-19.

"Kami jelaskan penutupan pasar ini dan mereka memahaminya. Karena bahaya juga kalau tidak disemprot memutus Covid-19," katanya.

Baca juga: 9 Pedagang Positif Covid-19, Penutupan Pasar Benjeng Gresik Diperpanjang

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 terkait penutupan Pasar Harjodaksino.

Penutupan pasar dilakukan untuk kepentingan tracing kontak erat maupun dekat dengan positif Cocid-19.

"DKK ingin melakukan tracing secara masif karena di Pasar Harjodaksino perlu serius penanganannya. Dan akan dilakukan swab secara besar-besaran," kata Heru.

"Kalau kita (pemkot) melakukan swab pasar tidak ditutup itu tidak ada artinya. Sehingga di-swab hasilnya keluar ternyata negatif dibuka. Kalau ternyata positif kan sekian hari tidak ditutup potensi penularannya ke mana-mana," sambungnya.

Heru pun mengingatkan pedagang bahwa penutupan sementara pasar karena adanya wabah Covid-19. Sehingga semua pedagang harus berhati-hati.

"Ini ujian, semua harus tabah. Ya sudah kita hadapi saja para pedagang protokol kesehatan juga dipenuhi. Pemerintah juga pelayanan-pelayanan kesehatan khususnya tracing terhadap pedagang harus dilakukan. Supaya memutus mata rantai penularan Covid-19," terang Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com