Material longsor berupa tanah disertai lumpur, menutup total akses dari Kecamatan Munjungan menuju Kecamatan Watulimo.
Secara gotong royong, sejumlah anggota TNI- Polri serta masyarakat membersihkan material yang menimbun jalur, dengan peralatan seadanya.
“Sejak pagi setelah banjir surut, seluruh warga dibantu TNI Polri gotong royong bersihkan material,” terang Doni.
Selain tanah longsor, di Desa Bendoroto juga terjadi banjir pada Senin dini hari, dengan ketinggian air mencapai sekitar 90 sentimeter.
Baca juga: Tambang Batu di Ngawi Longsor, Sukimin Tewas Tertimbun
Akibat banjir yang menerjang, satu rumah mengalami kerusakan di bagian dapur.
“Tembok pembatas di SMPN 3 Munjungan, juga roboh akibat terjangan banjir,” terang Kepala Desa Bendoroto Munjungan Ahmad Kusaeri, di lokasi pembersihan material longsor.
Di sejumlah wilayah Kecamatan Munjungan, utamanya Desa Bendoroto ini, seringkali terjadi banjir setiap hujan deras.
Intensitas hujan yang deras, mangakibatkan aliran sungai yang berada di Kecamatan Munjungan tidak mampu menampung air dari wilayah pegunungan, sehingga meluap ke permukiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.