Hal tersebut untuk mengurangi kerumunan saat mengusung jenazah dari rumah duka ke kuburan.
"Untuk mengurangi kerumunann dibuat bade dengan konstruksi seringan-ringannya. Ternyata pembuatnya ada sambungan di bawahnya pengusung. Kemungkinan kurang keras ikatannya, waktu digotong lepas," kata dia.
Baca juga: 30 Napi Lapas Kerobokan Positif Covid-19, Jadi Klaster Baru di Bali
Sudita mengatakan, pemilik rumah yang tertimba bade dan pihak keluarga sudah menyelesaikan permasalahan secara damai.
Pihak keluarga juga akan menanggung biaya upacara di rumah yang tertimpa bade tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.