Letusan Gunung Merapi pada 2010 tercatat memiliki indeks erupsi 4. Peristiwa serupa sebelumnya terjadi pada 1872.
"Erupsi besar 2010 memberikan pembelajaran berarti dalam pengelolaan kebencanaan gunung api baik itu peringatan dini, penyampaian informasi, dan lainnya," ujarnya.
Hanik juga menyatakan, kini ada tantangan mitigasi bencana karena adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: Belajar Hidup Selaras dengan Alam dari Warga Lereng Gunung Merapi
Oleh karena itu, dia berharap ada kesinambungan informasi dari pemangku kepentingan ke masyarakat.
"Data harus selalu ada secara kontinu, informasi harus tetap sampai pada pemangku kepentingan maupun masyarakat. Kalau sampai terjadi krisis bagaimana cara menanggulangi, dan harus dilakukan secara komprehensif," sebut Hanik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.