Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Suweg Muncul di Taman Pekarangan Sekolah di Solo

Kompas.com - 26/10/2020, 13:12 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bunga bangkai suweg tumbuh di pekarangan SD Negeri Panularan 06 Solo, Jawa Tengah.

Bunga bangkai suweg ini merupakan anggota marga amorphophallus atau umbi-umbian.

Seorang penjaga sekolah, Suciati Zulaicha (29) menceritakan, bunga bangkai suweg itu baru pertama kali muncul di pekarangan sekolah.

"Semingguan ini saya perhatikan mekarnya baru kemarin sore (Minggu). Kalau bunga itu tumbuh sudah sekitar dua minggu," katanya ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (26/10/2020).

Bunga bangkai suweg itu awalnya tidak berbau, setelah mekar dan tumbuh besar, bunga itu mengeluarkan bau tidak sedap seperti bangkai dan dihinggapi lalat.

Bau tidak sedap itu muncul pada Minggu (25/10/2020) sore setelah hujan. Baunya tercium sampai malam hari.

Baca juga: Foto Viral Bunga Bangkai di Pot Warga, Ternyata Sudah Hancur, Teronggok di Pekarangan

Dia awalnya curiga bau tidak sedap itu berasal dari bangkai tikus mati.

"Saya penasaran dengan bau itu. Kalau bau bangkai tikus saya cari sekitarnya kok tidak ada. Setelah saya cek baunya berasal dari bunga itu," tutur dia.

"Baunya tercium sampai radius dua meteran. Habis hujan itu baunya keluar," sambung dia.

Dikatakan Suciati, taman sekolah itu dibuat belum lama karena ada lomba Adiwiyata.

Taman itu ditanami pohon suweg. Tapi, pohon itu sudah lama mati.

"Pohon suwegnya itu sudah lama mati. Sudah tidak dirawat tahu-tahu muncul bunga itu," ujar dia.

Salah satu guru SD Negeri Panularan 06 Solo, Diyah Patga Pramusinta mengatakan, taman sekolah dibuat sekitar Desember 2019 untuk lomba Adiwiyata.

"Kita mau lombaadiwiyata. Setiap kelas diminta sumbangsih kepada sekolahan. Kelas IB membuat taman," ujar guru kelas IB.

Baca juga: BBKSDA Sumut Sebut Bunga Bangkai adalah Jenis Tumbuhan Dilindungi, Bisa Dipidana

Kemudian taman tersebut ditanami pohon suweg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com