Namun, hingga 7 September, kondisi hidung dan lidahnya tak kunjung normal. Hari itu pula, dia memutuskan untuk konsultasi ke petugas media di RSUD Jombang.
"Saya sampaikan keluhan saya dan hari itu juga saya dibawa ke ruang karantina untuk isolasi," tutur LW, saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2020).
Selain dikirim ke ruang isolasi, LW juga menjalani pemeriksaan swab dan dinyatakan positif Covid-19.
"Hasil pemeriksaan menyatakan saya positif Covid-19. Akhirnya harus menjalani karantina," kata LW.
Sejak 7 September, LW menjadi penghuni ruang isolasi di ruang karantina RSUD Jombang, selama 2 pekan.
Baca juga: Resep Sembuh Penyintas Covid-19 di Jombang, Rajin Konsumsi Bawang Putih, Madu dan Telur
Kabar gembira diterima LW pada 22 September. Hasil pemeriksaan swab menyatakan dirinya negatif Covid-19.
LW menuturkan, pada 29 Agustus 2020, dia bepergian ke Surabaya untuk urusan bisnis pribadinya.
ASN di salah satu kantor kecamatan di Kabupaten Jombang itu memiliki kedai kopi sebagai usaha sampingan.
Di Surabaya, LW membeli perlengkapan kedai kopi. Dia juga mengunjungi beberapa kafe dan kedai kopi untuk studi banding.
LW mengaku, tidak mengetahui persis dari mana dia tertular Covid-19. Sehari di Surabaya, ada 5 tempat yang dia kunjungi.