Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2020, 10:51 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Masjid Al Falah di Kampung Kubang, Desa Mekar Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, dibakar oleh orang dengan gangguan kejiawaan (ODGJ) pada Senin (26/10/2020) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB.

Kapolsek Petir AKP Ramses Panjaitan mengatakan, ruangan imam masjid dibakar oleh warga sekitar yang mengalami gangguan kejiwaan bernama Yahya (32).

"Kejadian pembakaran terjadi dini hari tadi dilakukan oleh ODGJ, yang mengalami kerusakan hanya sejadah di bagian imam saja," kata Ramses saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Beredar Video Pedemo Berlindung di Masjid Universitas Jambi, Banyak yang Pingsan Akibat Gas Air Mata

Ramses menuturkan, pria itu masuk ke masjid dan langsung menuju mimbar untuk membakar sejadah di bagian imam menggunakan korek api gas yang dibawanya.

Usai membakar, yang bersangkutan langsung keluar masjid. Aksinya tersebut diketahui oleh warga sekitar.

"Warga yang melihat langsung memadamkan api yang belum membesar," ujar Ramses.

Berdasarkan keterangan warga, Yahya sudah sering melakukan aksi serupa di masjid di Kecamatan Petir, Serang.

"Sudah tiga kali, ini yang ketiga kalinya. Sebelumnya dua masjid juga sempat dirusak olehnya," ucap Ramses.

Baca juga: Pondok Santri di Cianjur Ludes Terbakar, Uang Kas Masjid Jadi Abu

Kasus tersebut tidak dilanjutkan. Namun, pihak keluarga diminta agar menjaga yang bersangkutan agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Keterangan dari keluarganya, yang bersangkutan sudah pernah dibawa ke tempat rehabilitasi untuk pengobatan di Yayasan Bani Syifa tapi kabur," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com