Hal tersebut sejalan dengan aturan protokol Covid-19 di Kota Balikpapan yang menyebutkan apabila dalam suatu kegiatan terdapat salah satu peserta positif Covid-19, maka kegiatan tersebut harus ditunda.
Swab massal dan jadwalkan ulang debat
Syahrul menjelaskan, semua tamu undangan dan lima panelis serta moderator debat juga akan menjalani tes swab PCR.
“Sebagian sudah lakukan swab mandiri,” kata Syahrul.
Sementara untuk internal KPU Balikpapan direncanakan akan tes swab PCR, Senin (26/10/2020).
“Kami di KPU sekitar 30 orang swab. Terdiri dari empat komisioner, Kasubbag umum, Sekretaris KPU ditambah para staf,” terang dia.
Selanjutnya, pihaknya akan menunggu keluar hasil swab massal baru menjadwalkan ulang waktu debat paslon.
“Hanya debat saja yang ditunda, tahapan lainnya masih tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tutup Syahrul.
Diketahui, Pilwali Balikpapan hanya diikuti satu paslon, yakni Rahmad Masud sebagai wali kota dan Thohari Azis sebagai wakil.
Oleh karena itu, saat debat, paslon tunggal ini akan memaparkan visi dan misi di hadapan lima panelis yang bertugas menggali visi misi tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan