Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Perwira Polisi, Kini Dipecat dan Disebut Pengkhianat Bangsa

Kompas.com - 25/10/2020, 21:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang perwira kepolisian di Riau berpangkat Kompol dan berinisial IZ (55) dipecat karena terlibat kasus peredaran narkoba.

Mantan anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau itu ditangkap dengan barang bukti sabu-sabu seberat 16 kilogram.

Baca juga: Detik-detik Perwira Polisi Ditangkap Bawa 16 Kg Sabu, Sempat Diberondong Tembakan agar Menyerah

Disebut pengkhianat bangsa

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan konferensi pengungkapan kasus peredaran narkotika yang melibatkan oknum anggota polisi di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (24/10/2020).Dok. Polda Riau Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan konferensi pengungkapan kasus peredaran narkotika yang melibatkan oknum anggota polisi di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (24/10/2020).
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebut IZ sebagai pengkhianat bangsa.

Pelaku dinilai telah mencoreng nama baik institusi Polri.

"Kita harap majelis hakim memberikan hukuman yang layak kepada pengkhianat bangsa ini," ujar Agung dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (25/10/2020).

Untuk itu IZ telah dipecat dan akan menjalani proses hukum.

"Kemarin mungkin anggota, tapi hari ini bukan. Makanya saya hanya sebut nama, tapi pangkatnya tidak, karena sudah tidak punya pangkat," kata Agung.

Tersangka IZ dan rekannya dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati atau penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Baca juga: Oknum Perwira Polisi Jadi Kurir Sabu 16 Kg, Kapolda Riau: Dia Penghianat Bangsa

 

Ilustrasi NarkobaKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Narkoba
Terlibat kasus narkotika

Penangkapan bermula saat polisi mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba di Kota Pekanbaru.

Dua orang pelaku sudah bersiap di dalam mobil Opel Blazer, yakni oknum perwira polisi IZ dan rekannya, HW, seorang wiraswasta.

Di Jalan Parit Indah, mereka menerima dua tas dari dua orang pesepeda motor.

Dua tas itu diduga berisi sabu-sabu.

Baca juga: Akhir Perjalanan Perwira Polisi yang Jadi Kurir Sabu 16 Kilogram

Penangkapan berlangsung menegangkan

ilustrasi sopiriStockphoto/forrest9 ilustrasi sopir
Proses penangkapan diwarnai dengan aksi pengejaran mobil.

Sebab kedua pelaku sudah merasa diintai oleh polisi dan segera melarikan diri.

Namun polisi langsung mengejar mobil pelaku hingga ke Jalan Arifin Achmad.

"Mobil tersangka terus berupaya kabur hingga menabrak beberapa kendaraan lain," kata Agung.

Baca juga: Dramatis, Penangkapan Perwira Polisi Diduga Jadi Kurir Sabu Diwarnai Tembakan

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol

Diwarnai tembakan

Petugas sampai menembak mobil dari sisi kanan untuk menghentikan mobil pelaku.

Hal tersebut membuat warga panik. 

Petugas pun menabrak mobil pelaku sampai beberapa kali.

Akhirnya pelaku dapat dihentikan. Dalam insiden itu, IZ tertembak di bagian lengan dan punggung.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprilia Ika, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com