Jalan Tol Trans Lampung Ditemukan Banyak Lubang dan Bergelombang

LAMPUNG, KOMPAS.com – Pengendara roda empat atau lebih diminta mewaspadai keadaan jalan bergelombang di Jalan Tol Trans Lampung.

Berdasarkan hasil survei kesiapan menjelang libur panjang, jalan Tol Trans Lampung ditemukan bergelombang sepanjang 10 kilometer.

Kondisi ini diketahui saat melakukan survei dari Pelabuhan Bakauheni hingga Jembatan Sungai Sodong KM 253.

“Ruas jalan tol di KM 240 A sampai dengan KM 250 A, kondisi jalan bergelombang dan beberapa titik lubang sebagian sudah diperbaiki,” kata Direktur Ditlantas Polda Lampung, Kombes Donny Sabardi Halomoan Damanik saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Libur Panjang, hanya 9 Rest Area yang Dibuka di Tol Trans Lampung

Donny mengatakan, survei ini dilakukan untuk melihat kesiapan menjelang libur panjang 28 – 31 Oktober 2020 besok.

Kondisi jalan yang rusak, kata Donny, terdapat di jalan arteri lintas timur yakni setelah pintu keluar tol di Lambu Kibang menuju Lintas Timur Tulang Bawang.

“Kondisi jalan rusak sepanjang tiga kilometer,” kata Donny.

Selain itu, lanjutnya, kondisi protokol kesehatan diabaikan terpantau di rest area KM 215B Tulang Bawang Barat yang ramai.

“Rest areanya ramai, dan banyak pengunjung terlihat abai dengan tidak mengenakan masker dan menjaga jarak,” kata Donny.

Baca juga: Lindas Jalan Berlubang, Pemotor Tewas Tergilas Bus di Jalan Bandung-Garut

Donny mengatakan, pihaknya sudah memberi imbauan kepada pengelola rest area agar selalu mengingatkan kewajiban penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, hanya sembilan area istirahat di Jalan Tol Trans Lampung dibuka saat libur panjang 28 – 31 Oktober 2020.

Sembilan rest area yang dioperasionalkan ini hanya separuh dari total 17 rest area di jalan tol dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan hingga Jembatan Sungai Sodong, Sumatera Selatan.