Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Gelar Debat Pilkada Kabupaten Semarang 2020 Hanya Satu Kali

Kompas.com - 25/10/2020, 15:44 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang akan menggelar debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2020 sebanyak satu kali.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan, debat tersebut akan dilaksanakan pada 10 November 2020.

Maskup mengatakan, KPU telah mengadakan focus group discussion (FGD) dengan mengundang para pimpinan SKPD Kabupaten Semarang.

"Hasil diskusi nantinya bisa menjadi cerminan kondisi pemerintahan dan menjadi masukan untuk menyusun materi debat publik para calon,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Paslon Penantang Gibran Lakukan Persiapan Debat Pilkada Solo 2020

Sementara itu, Bupati Semarang Mundjirin menyambut baik langkah KPU menyerap materi bidang pemerintahan dari para pimpinan SKPD dan akademisi.

Menurutnya, debat publik menjadi gambaran pemikiran para calon yang dibutuhkan warga untuk menentukan pilihannya.

“Masyarakat pemilih ingin mengetahui program kerja atau kebijakan para calon untuk menentukan pilihannya. Karenanya materi yang diperdebatkan nantinya harus sesuai dengan kondisi dan keadaan senyatanya,” ujarnya.

Dia mengingatkan, KPU untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat saat pelaksanaan debat publik nantinya.

Sebab, saat ini masih terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang.

"Total kumulatif kasus Covid-19 ada 1.286, sebanyak 35 pasien masih dirawat, 74 meninggal dunia, dan 251 menjalani isolasi," paparnya.

Baca juga: Ganjar Usul Debat Pilkada Digelar Virtual dan Dorong Maksimalkan Media Sosial

Dihubungi terpisah, calon bupati Semarang nomor urut 2, Ngesti Nugraha mengaku tidak ada persiapan khusus jelang debat yang diselenggarakan oleh KPU.

"Kita sudah berada di pemerintahan, jadi Ngesti-Basari sudah siap dengan agenda-agenda KPU terutama untuk debat. Kita akan memaparkan program unggulan untuk menarik masyarakat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com