JEMBER, KOMPAS.com - Sulis Setiyawati, perangkat Desa Karang Duren, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Juli 2020.
Sebab, dia berkumpul dengan rekan kerjanya yang positif corona di kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Perempuan yang akrab disapa Sulis itu berhasil sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung. Tak mudah baginya untuk bertahan selama di rumah sakit.
“Di ruang isolasi hanya sendiri, yang ada hanya televisi, tak ada sarana olahraga,” kata dia pada Kompas.com via telpon Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Pandemi Covid-19 dan Apresiasi untuk Dokter pada Hari Dokter Nasional...
Sulis berbagi cerita awal tertular virus corona. Saat itu, dia menggelar rapat selama dua hari untuk pelaksanaan pelantikan petugas pemutakhiran data pemilih (P2DP).
Setelah itu, pelantikan pun dilakukan di kantor desa.
Beberapa hari setelah pelantikan tersebut, ada salah satu petugas kesekretariatan PPS yang dinyatakan reaktif. Lalu ketika dilakukan tes swab, ternyata positif corona.
Akhirnya, Sulis bersama 19 orang lainnya yang pernah kontak dalam kegiatan pelantikan itu diminta isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Saya duduk satu kursi dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu,” terang dia.
Sulis mengaku begitu dekat dengan petugas yang tertular corona itu. Seperti membuat laporan, absen, berita acara dan lainnya.
“Saya tidak mengerti kalau dia positif corona setelah dari Lumajang,” ujar dia.
Selama menjalani isolasi mandiri, Sulis menunggu petugas untuk melakukan tes swab. Lalu pada 16 Juli dan 18 Juli, dia bersama teman-temannya melakukan tes swab di Puskesmas Balung.
Seminggu kemudian, hasilnya tes swab keluar. 15 orang dinyatakan positif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.