"Kurang dari lima detik. Tapi getarannya kencang," jelasnya.
Hal senada dikatakan salah seorang warga Sukabumi yang mengaku getaran gempat terasa di wilayahnya.
"Iya kami merasakan, lumayan cukup terasa ya," kata warga Desa Perbawawati di sekitar kaki Gunung Gede Pangrango saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami
Getaran gempa yang menguncang Pangandaran tidak hanya dirasakan di wilayah Jawa Barat, tetapi juga dirasakan hingga ke Banyumas, Jawa Tengah.
Salah seorang warga Kelurahan Tanung, Purwokerto Selatan, bernama Eviyanti(50) mengatakan, getaran dirasakan cukup keras saat ia sedang berada di lantai dua rumahnya.
"Saya lagi naik tangga, terasa getaran langsung lari keluar rumah. Kaca rumah sampai bergetar," kata Eviyanti melalui pesan singkat, Minggu.
Hal senada dikatakan warga Kecamatan Jatilawang, bernama Permana (24), yang mengatakan, sejumlah warga sempat panik dan berlarian keluar rumah.
"Kaca rumah bergetar. Tetangga teriak-teriak ada lindu," ujar Permana.
Sementara warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, bernama Anugerah (37) mengaku, getaran tidak terlalu terasa, hanya saja lampu di rumahnya bergoyang-goyang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan