Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dramatis, Penangkapan Perwira Polisi Kurir Sabu 16 Kilogram, Alami Luka Tembak hingga Langsung Dipecat

Kompas.com - 25/10/2020, 09:27 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Oknum anggota Polda Riau berinisial IZ (55) menjadi kurir narkotika jenis sabu.

Pria berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, itu kedapatan membawa 16 kilogram sabu.

Penangkapan oknum polisi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, ini berlangsung dramatis.

Baca juga: Kompol IZ Jadi Kurir Narkoba di Riau, Mabes Polri: Ancamannya Hukuman Mati

Sebab, IZ ketika itu bersama HW (51) melarikan diri membawa narkoba menggunakan mobil Opel Blazer.

Dalam pengejaran, polisi sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke arah mobil pelaku.

Namun, pelaku juga tak mau berhenti.Setelah beberapa kali ditabrak petugas dengan mobil, akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

Oknum polisi tersebut mengalami luka tembak di bagian lengan dan punggung.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Victor Siagian membenarkan pelaku IZ tertembak.

"Ya, saat ini pelaku sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," ujar Victor kepada wartawan, Sabtu (24/10/2020).

Oknum dipecat langsung

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memecat langsung Kompol IZ dari Kepolisian Republik Indonesia.

"Kemarin mungkin anggota, tapi hari ini bukan. Makanya saya hanya sebut nama, tapi pangkatnya tidak, karena sudah tidak punya pangkat," ujar Agung dalam konferensi pers di Polda Riau, Sabtu sore.

Baca juga: Detik-detik Perwira Polisi Ditangkap Bawa 16 Kg Sabu, Sempat Diberondong Tembakan agar Menyerah


Agung menegaskan, pihaknya akan meneruskan proses hukum terhadap IZ dan rekannya sesama kurir narkoba, HW (51).

Ia berharap majelis hakim menghukum para pelaku dengan hukuman yang berat.

"Kita akan selesaikan proses hukum, baik internal maupun pertanggungjawaban hukum terkait undang-undang narkoba yang harus dia pertanggungjawabkan. Saya harap hakim memberikan hukuman yang layak untuk pengkhianat bangsa ini," sebut Agung.

Sebagaimana diberitakan, video polisi melakukan pengejaran terhadap sebuah mobil yang membawa narkotika viral di media sosial.

Peristiwa kejar kejaran ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Terdengar suara petugas meminta pengemudi memberhentikan mobil pelaku. Bahkan juga terdengar beberapa kali suara tembakan.

Petugas juga tampak beberapa kali menabrak mobil pelaku. Namun, pelaku tak kunjung berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com