JEMBER, KOMPAS.com – Seorang ayah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, berinisal BN (31) tega menggauli anak tirinya yang masih berusia 13 tahun hingga hamil enam bulan.
KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif menjelaskan, kejadian berawal saat petugas posyandu Kelurahan Banjarsengon melihat korban seperti orang hamil pada 16 September 2020 lalu.
Padahal, korban masih kelas VI SD, namun perutnya membesar.
Akhirnya, petugas posyandu memanggil dan memeriksa korban.
Ketika diperiksa, korban sedang dalam kondisi hamil enam bulan.
"Kemudian petugas Posyandu ini menyampaikan pada ibu korban, korban akhirnya mengaku bahwa selama ini dicabuli oleh ayah tirinya," kata Arif kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Tertangkap Saat Ambil Batu, 4 Demonstran di Jember Diamankan Polisi
Mengetahui korban telah dihamili suaminya, sang istri melapor ke Polres Jember pada 21 September 2020.
Polisi kemudian memeriksa saksi dan melakukan visum pada korban.
"Kami melakukan upaya paksa pada ayah tiri korban, saat diinterogasi dia mengakui telah melakukan pencabulan sebanyak lima kali," jelas dia.
Baca juga: Demonstran di DPRD Jember Bertahan hingga Petang, Tiga Jalan Diblokir
Arif mengatakan, pelaku yang sudah ditetapkan tersangka ini memperkosa korban ketika istri tidak berada di rumah.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 81 dan 82 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.