Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2020, 21:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial M (25), warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun terpapar corona, Sabtu (24/10/2020).

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, perempuan ini kehilangan indra penciumannya setelah bertemu calon suaminya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi mengatakan perempuan berinisal M merupakan pasien positif Covid-19 ke 137.

“Perempuan ini mulai merasakan gejala tidak enak badan dan kehilangan indra penciumannya sejak Kamis (15/10/2020) lalu,” kata Mashudi.

Sebelum tidak enak badan, lanjut Mashudi, perempuan itu bertemu calon suaminya dari Ponorogo di Madiun, Minggu (11/10/2020).

Baca juga: Perwira Polisi yang Bawa 16 Kg Sabu 16 Sempat Diberondong Tembakan agar Menyerah

Nenek dan calon suami juga akan diuji swab

Lantaran didapati gejala covid-19, perempuan ini dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Tak lama kemudian, M diambil swab dengan hasil positif Covid-19.

Hasil penelusuran tim, perempuan itu memiliki kontak erat dengan nenek dan calon suaminya. Keduanya akan diambil uji swab dalam waktu dekat.

“Saat ini keduanya sementara menjalani isolasi mandiri,” ungkap Mashudi.

Mashudi menambahkan hingga Sabtu (24/10/2020) jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 137 orang.

Dari jumlah itu, 116 sembuh, 10 meninggal, sembilan dirawat dan dua pasien menjalani isolasi mandiri.

Terhadap penambahan kasus itu, Mashudi meminta warga Kabupaten Madiun makin waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan.

Untuk itu warga diminta jaga jarak, tetap mengenakan masker, rajin cuci tangan dan menjauhi kerumunan.

Baca juga: Viral, Detik-detik Polisi Tangkap Pengedar Narkoba, Diwarnai Kejar-kejaran Mobil dan Suara Tembakan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com