Selain itu, dalam pemantauan dalam rentang waktu tersebut juga terpantau, terjadi satu kali kemunculan asap putih di puncak Gunung Merapi. Ketinggian asap itu 500 meter dari kawah.
"Teramati dari pos pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada 21 Oktober 2020 jam 06.14 WIB," sebut Hanik.
Hingga kini, masih ada potensi bahaya berupa awan panas dari runtuhnya kubah lava dan lontaran material vulkanik dari letusan eksplosif.
Baca juga: Hidup Penuh Berkah di Lereng Gunung Merapi
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian.
"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ujar Hanik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.