Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon Pilkada Bangka Selatan Diserang Konten SARA, PDI-P Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 24/10/2020, 16:01 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Isu suku agama dan ras (SARA) menimpa pasangan calon kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDI-P) yang maju di pilkada Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Tim PDI Perjuangan yang tidak terima dengan kondisi tersebut mengambil langkah hukum dengan membuat laporan ke Polda Bangka Belitung.

"Hasil penelusuran tim kami telah ditemukan bukti adanya penyebaran isu SARA. Kasus tersebut telah dibuat laporan pengaduan ke aparat penegak hukum dan sepenuhnya kami menyerahkan proses hukum ke Polda," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bangka Belitung, Imam Wahyudi dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

Imam menuturkan, dugaan isu SARA termuat dalam konten video berdurasi 21 detik yang kemudian tersebar di media sosial.

Baca juga: Duduk Perkara Paslon Ilyas-Endang Didiskualifikasi KPU Ogan Ilir, Berawal dari Laporan Paslon Lawan

Video diedit

Dalam video itu disebutkan jika calon bupati Riza Herdavid telah berpindah keyakinan dengan cara dibaptis.

Menurut Imam, informasi dalam video tersebut berisi fitnah dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

"Video itu durasinya panjang, kemudian dipotong-potong. Ketika itu memang ada kegiatan lintas agama, tapi bukan di rumah ibadah. Ada doa menurut kepercayaan masing-masing. Nah yang diambil ketika doa menurut kristen yang seolah-olah calon kami ini berpindah agama," beber Imam.

Langkah hukum ditempuh kata Imam, karena secara elektoral PDI Perjuangan dirugikan dengan isu SARA.

Baca juga: PDI-P Pecat 5 Kadernya di Jateng karena Lawan Kebijakan Partai soal Pilkada 2020

Laporkan pelaku dan ajukan sejumlah saksi

Ditambah saat ini dalam kurun waktu satu bulan menjelang pilkada.

"Jangan sampai ini dijadikan alat secara sistematis untuk mengalahkan calon yang diusung PDI Perjuangan," ujar dia.

Dalam laporan polisi, kata Imam, juga disebutkan terduga pelaku berinisial SL dan sejumlah nama sebagai saksi.

"Dulunya terduga ini bagian dari PDI Perjuangan, tapi sekarang sudah tidak lagi. Kami tak bisa mengira-ngira apa motifnya, biar proses hukum yang menentukan," ucapnya.

Adapun Riza Herdavid merupakan kandidat petahana yang saat ini menjabat wakil bupati Bangka Selatan. Ia maju berpasangan dengan istri mantan bupati, Deby Jamro.

Polisi koordinasi dengan Gakkumdu

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Maladi mengatakan, laporan yang masuk diproses dengan meminta keterangan terlapor dan saksi.

"Kami juga berkoordinasi dengan Gakkumdu karena ini momen pilkada," pungkas Maladi.

Tercatat sebanyak empat pasangan calon kepala daerah di Pilkada Bangka Selatan. Terdiri dari tiga paslon yang diusung partai politik dan satu paslon dari jalur perseorangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com