Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Diserang Kawanan Tawon, Pria Ini Ditemukan Tewas di Kubangan Air

Kompas.com - 24/10/2020, 11:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - RU (28), salah satu warga di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), diduga tewas diserang kawanan tawon di tengah kebun sawit.

Menurut polisi, jasad RU ditemukan di kubangan air tak jauh dari sarang tawon dengan kondisi kepalanya terbungkus plastik bekas pupuk.

Lalu, polisi juga menemukan sejumlah luka bekas sengatan tawon di tubuhnya serta ada beberapa ekor tawon mati di pakaian korban. 

"Ada 14 ekor tawon yang sudah mati ditemukan dalam pakaian korban. Selain karena sengatan tawon, kesimpulan sementara diduga korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen ketika tenggelam di kubangan air," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil, saat dikonfirmasi Jumat (23/10/2020).

Baca juga: 4 Fakta Foto Bugil Pendaki di Gunung Gede, Dilaporkan ke Polisi dan Dikecam Warganet

Keterangan polisi

Berdasar keterangan saksi, Jalil menjelaskan, saat itu korban melihat sarang tawon yang cukup besar ketika bekerja di kebun sawit, di Desa Tamiang Bakung, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru.

Beberapa rekannya sempat memperingatkan agar korban mengurungkan niatnya itu.

"Saat hendak memanen sawit bersama seorang rekannya, korban melihat sarang tawon yang cukup besar dan ingin mengambil madunya. Dia sempat dilarang oleh rekannya, karena dianggap berbahaya," ujar Jalil saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Pernah Disengat, Warga Serpong Minta Sarang Tawon di Dekat Rumahnya Segera Diangkat

Ilustrasi tawon ndas atau Vespa affinisKlzTH/Shutterstock Ilustrasi tawon ndas atau Vespa affinis
Namun, usai pulang ke rumah, korban nekat pergi bersama salah satu rekannya kembali ke lokasi sarang tawon itu.

Sebelum sampai ke lokasi sarang tawon, rekan yang diajak korban memilih turun dari sepeda motor.

Rekan korban, menurut Jalil, memilih menunggu agak jauh dari sarang tawon karena takut. Korban pun menuju ke sarang tawon seorang diri.

"Rekannya atau saksi ini menunggu dari kejauhan, sementara korban mendekati sarang tawon. Jaraknya cukup jauh, sehingga saksi tidak melihat persis saat korban diserang tawon," kata Jalil.

 

Baca juga: Kronologi Pemuda di Kalsel Tewas Diduga akibat Disengat Tawon

Setelah beberapa saat, rekan korban khawatir RU tak kunjung kembali. Dirinya lalu pulang dan memberitahukan warga kampung.

Beberapa warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban dengan mengelilingi kebun sawit.

"Setelah dicari-cari, korban akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di kubangan air di bawah pohon sawit, tak jauh dari sarang tawon," kata Jalil.

Polisi segera mengevakuasi korban dan pihak keluarga segera memakamkan jasad RU di TPU setempat. 

(Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com