Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Juru Masak yang Dirumahkan Saat Pandemi, Ikut Jadi Koki Relawan

Kompas.com - 24/10/2020, 08:11 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dirumahkan saat pandemi Covid-19 tidak membuat Yusuf Bernadion Marcelino (30) warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi seorang yang egois.

Justru saat dirumahkan seperti saat ini, ia rela menyumbangkan tenaganya membantu di dapur buruh gendong perempuan.

Ia sehari-hari berprofesi sebagai koki di salah satu restoran di Yogyakarta.

Namun, pada masa pandemi ini, restoran tempatnya bekerja harus menutup sementara dan merumahkan hampir seluruh karyawannya.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Kalsel Tewas Diduga akibat Disengat Tawon

Menjadi koki karena Ibu

Yusuf menjadi koki pada akhir 2016.

Sebelum itu, ia bekerja sebagai kru kapal laut. Berbagai pertimbangan akhirnya membuat ia menggeluti profesi sebagai juru masak.

Salah satu pertimbangan yang membuat pria berusia 30 tahun itu menjadi seorang koki adalah sang ibu.

Ibunya sakit dan tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan sembarangan.

Baca juga: Ayah dan Ibu Dipenjara, Bocah 4 Tahun Dianiaya dan Tak Diberi Makan

Akhirnya, Yusuf belajar memasak untuk menyajikan makanan sehat bagi ibunya.

Untuk menjaga komposisi makanan yang dikonsumsi oleh ibunya, dia mengambil sekolah perhotelan dan hingga saat ini akhirnya menjadi seorang koki.

Sebagai koki relawan

Saat ditemui pada Jumat (23/10/2020), Yusuf sedang memasak untuk nasi bungkus yang akan dibagikan kepada buruh gendong perempuan di 4 pasar sekitar Yogyakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com