MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang nenek dipukul perempuan lebih muda yang sedang bersamanya, viral di media sosial. Meski dipukul berulang kali, perempuan itu tetap diam.
Video itu pertama kali diunggah akun Instagram, @ir_kartika pada Kamis (22/10/2020). Pada Jumat (23/10/2020), sekitar 19.800 warganet telah menonton video itu.
Ratusan warganet juga mengomentari video itu di kolom komentar.
Dalam video itu terlihat hujan sedang turun. Nenek itu berteduh bersama seorang perempuan lebih muda di salah satu bangunan semi permanen di sekitar Pasar Mergan, Kota Malang.
Perempuan lanjut usia itu terlihat berbalut kain. Ia terlihat sedang menggendong sesuatu. Sedangkan tangan kirinya memegang wadah plastik merah.
Nenek itu fokus menatap jalan di depannya. Sedangkan perempuan yang lebih muda mengusik nenek itu dari belakang.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Didominasi Kelompok Umur 20-29 Tahun, Satgas: Sekitar 21,6 Persen
Karena tak mendapat respons, perempuan yang lebih muda itu memukul kepala dan wajah perempuan tua tersebut.
Tak lama, nenek itu mundur ke belakang dan meletakkan barang yang sedang dibawanya.
Akun @ir_kartika menulis, video itu diambil di Pasar Mergan, Kota Malang.
Pemilik akun mengaku mengambil video itu dari dalam mobil yang berada tepat di seberang kedua perempuan itu.
"Ketika saya rasa tindakan orang berbaju biru itu sudah terlalu berlebihan, saya pun segera mematikan ponsel dan hendak menghampiri kedua orang tersebut," tulis pemilik akun menyertai postingan video itu.
Namun, seorang pengendara motor menghampiri kedua perempuan itu dan membawanya pergi.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video itu diambil di sekitar Pasar Mergan, Kota Malang, sesuai keterangan video.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.