Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Kepala Daerah Bermedia Sosial, dari Emil hingga Ganjar Pranowo, Ini Analisis Drone Emprit

Kompas.com - 24/10/2020, 06:00 WIB
Moh. Syafií,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com- Sejumlah kepala daerah di Indonesia cukup aktif menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan menyapa warganya.

Lewat berbagai platform medsos, beberapa kepala daerah melakukan interaksi dengan warganya untuk menyampaikan kegiatan atapun menjawab sejumlah persoalan di masyarakat.

Contohnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Di Instagram, pengikut mereka mencapai jutaan, belum lagi di media sosial Twitter.

Baca juga: Gaya Gubernur Khofifah di Media Sosial: Dulu Suka Bikin Vlog, Sekarang Dikurangi

Keduanya aktif mengunggah kegiatan yang merekaa lakukan serta sejumlah kebijakan yang diambil agar diketahui publik.

Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi mengungkapkan, ramainya kepala daerah bermain media sosial menunjukkan bahwa meningkatnya jumlah masyarakat yang mencari informasi melalui platform ini.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Emil Dardak Menggunakan Media Sosial...

Dalam konteks diseminasi informasi, media sosial hadir sebagai channel alternatif penyedia layanan informasi saat media mainstream tidak bisa menyediakan beragam informasi yang diperlukan masyarakat.

Menurut Ismail, keberadaan medsos merupakan peluang bagi siapa saja, termasuk kepala daerah maupun calon kepala daerah yang kini sedang melakukan kampanye dalam Pilkada Serentak 2020.

"Media sosial itu adalah satu medium untuk memengaruhi opini publik sekaligus untuk berkomunikasi," kata Ismail, saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Gaya Bermedia Sosial Bupati Karawang, Hapus Komentar Tak Pantas hingga Bantu Warga yang Kena PHK

Dia telah memantau beberapa akun milik pejabat publik di berbagai platform media sosial, baik gubernur, bupati, dan wali kota.

Secara umum Ismail menilai, kepala daerah memanfaatkan media sosial untuk berbagi informasi, berinteraksi dengan masyarakat, dan memengaruhi opini publik.

Medsos menawarkan ruang tak terbatas bagi kepala daerah untuk berinteraksi dengan masyarakat dari daerah yang dipimpinnya.

Melalui medsos, setiap kepala daerah bisa menyampaikan apa yang dilakukan olehnya sebagai pejabat publik, mendengarkan keluhan masyarakat, serta menguji kualitas program pemerintah daerah yang dipimpinnya.

"Contoh ini kan sudah ada di Ridwan Kamil. Sejak dulu dia suka (interaksi lewat media sosial). Waktu jadi wali kota Bandung, itu dia juga sudah sering berinteraksi, itu kan menarik," ujar Ismail.

Ridwan Kamil merupakan satu dari sekian banyak kepala daerah yang bisa menggambarkan idealnya memanfaatkan media sosial.

Lewat media sosial, Emil, sapaan Ridwan Kamil tidak hanya membagikan informasi. Dia juga mau membuka ruang diskusi dengan masyarakat sehingga jumlah pengikutnya terus bertambah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com