"Semoga ada titik temu. Ada program Jogo Santri, Jogo Kyai. Dalam kasus santri terpapar Covid-19 di Banyumas, ternyata membutuhkan ruang isolasi yang banyak. Kami berharap semua terbuka. Pondok pesantren maupun pemerintah sama-sama terbuka. Semua tersenyum, maka akan terwujud pesantren yang sehat dan kuat di Jawa Tengah," katanya.
Dia meminta kepada pemerintah untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan melakukan swab massal di pondok pesantren tanpa mempersiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarana pendukung. Termasuk memikirkan dampak sosial yang mungkin timbul.
"Jika sebuah pesantren diumumkan ada yang positif terpapar Covid-19 maka masyarakat akan menjauhi pesantren. Jadi, dalam hal ini bukan sekadar soal positif dan negatif soal Covid," tuturnya.
Dia menyebut pondok pesantren yang terpapar Covid-19 tercatat di Pati ada satu, Wonogiri satu, Kebumen ada enam, Banyumas ada dua, Cilacap satu pesantren, dan di Kendal juga satu pesantren.
"Pondok pesantren yang terpapar itu terjadi tidak serempak bersamaan waktunya. Yang satu tertangani, muncul klaster di ponpes lain," ucapnya.
Tim Komunikasi Satgas Covid-19, Arie Rukmantara menambahkan, Jogo Santri bisa jadi suri tauladan dalam memutus mata rantai Covid-19.
Selain itu, harus ada perubahan dalam melaksanakan sistem pendidikan semasa pandemi.
"Adik-adik santri berubah cara belajarnya. Memang harus beradaptasi. Cara belajar yang dimodifikasi. Ponpes mampu mencari cara terbaik sistem pembelajaran di masa pandemi. Sebab pandemi tidak berakhir dalam waktu yang cepat," kata Arie.
Berdasarkan data yang disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Senin lalu (19/10/2020) ada 923 kasus Covid-19 di klaster pondok pesantren di Jateng.
Rinciannya, 23 orang dirawat di ruang isolasi khusus, 446 karantina mandiri, 82 orang dirawat di rumah sakit, dan 272 sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.