Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Balita Diduga Bagus Ditemukan di Sungai, Polisi Belum Bisa Pastikan Identitasnya

Kompas.com - 23/10/2020, 20:13 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polres Malang belum bisa menyimpulkan identitas balita yang ditemukan tewas di saluran air di Bululawang, Kabupaten Malang.

Polisi masih mengidentifikasi apakah balita itu merupakan Bagus Setia Ramadhan, anak berusia 17 bulan yang dilaporkan hilang pada Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Bayar Pajak Mobil Pakai Koin, Pedagang Mainan: Para Pejabat, Tolong Jangan Disalahgunakan

"Belum bisa kita identifikasi. Belum ada keluarga yang mengakui mayat tersebut," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo melalui pesan singkat, Jumat (23/10/2020).

Andaru mengatakan, jenazah balita yang ditemukan itu memakai pakaian yang mirip dengan Bagus, celana pendek kuning dan kaos dalam putih.

Lokasi penemuan mayat balita itu berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat terakhir Bagas dilaporkan hilang.

Namun, polisi kesulitan karena wajah mayat balita itu tak bisa dikenali.

"Mayat bayi (yang ditemukan mengambang di saluran air) laki-laki, tinggi 90 centimeter, dengan kondisi kepala sudah rusak," kata Andaru.

Saat ini, mayat balita itu berada di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk keperluan autopsi. Polisi masih menunggu hasil autopsi keluar.

Sebelumnya, Bagus Setia Ramadhan, balita berusia 17 bulan di Bululawang, Kabupaten Malang dilaporkan hilang pada Kamis (15/10/2020).

Berdasarkan keterangan keluarga, balita dari pasangan Danang Andrianto dan Rustin Cahyani itu hilang setelah kembali dari rumah neneknya sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: 4 Fakta Foto Bugil Pendaki di Gunung Gede, Dilaporkan ke Polisi dan Dikecam Warganet

Rumah balita dan rumah neneknya itu berdekatan. Hanya selisih 1,5 meter dan saling berhadap-hadapan. Balita itu datang ke rumah neneknya dan pulang ke rumah seorang diri.

Lalu, mayat seorang bayi ditemukan di Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Malang, tak jauh dari lokasi hilangnya Bagus pada Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com