Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Tewas Disengat Tawon di Kalsel Sempat Ceburkan Diri ke Kubangan Air

Kompas.com - 23/10/2020, 20:05 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang pemuda RU (28) warga Desa Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas disengat tawon di kebun sawit tak jauh dari rumahnya.

Korban diketahui masuk ke kebun sawit untuk mengambil madu.

Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil menduga jika korban sempat berusaha kabur saat kawanan tawon mulai menyerang.

Korban akhirnya masuk ke kubangan air untuk menghindari serangan kawanan tawon.

"Kemungkinan saat berusaha mengambil madu, korban tiba-tiba di serang kawanan tawon. Korban kemudian berusaha kabur dan menceburkan diri ke kubangan air," ungkap AKP Abdul Jalil saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Sebelum Cabuli Kekasihnya, Remaja di Kotabaru Paksa Korban Tenggak Miras

Selain karena gigitan tawon, kata Jalil, korban juga ada kemungkinan tewas karena kehabisan oksigen.

Saat diserang, korban menutup kepalanya menggunakan karung plastik pupuk transparan sebelum melompat ke kubangan air.

"Kesimpulannya bisa karena kehabisan oksigen saat tenggelam di kubangan air dengan kepala yang terbungkus plastik pupuk transparan," bebernya.

Saat ditemukan, terdapat belasan tawon yang sudah mati berada di dalam pakaian korban.

"Di tubuhnya ada lebam bekas gigitan tawon. Saat kita periksa, ada 14 tawon yang kita temukan mati didalam pakaian korban," pungkasnya.

Baca juga: Hendak Ambil Madu di Kebun Sawit, Pemuda ini Tewas Disengat Kawanan Tawon

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda warga Desa Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas di dalam kebun sawit.

Korban diduga tewas karena diserang kawanan tawon saat hendak mengambil madu.

Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Keluarga korban yang menolak otopsi memilih langsung memakamkan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com