Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto mendesak dua pendaki tersebut meminta maaf.
"Sebaiknya meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat di media sosial bersangkutan," kata Wahju.
Lebih-lebih foto itu diambil di lokasi yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Cianjur.
"Apa yang diperbuatnya juga bertentangan dengan norma agama dan sosial, serta melanggar SOP pendakian yang melarang perbuatan tidak sopan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, asusila dan perbuatan sejenis lainnya," ungkap dia.
Pihak pengelola memastikan telah melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.
"Hari ini kami sudah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak Reskrim Polres Cianjur. Selanjutnya sedang diselidik lebih lanjut," kata Petugas Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNGGP Poppy Octadiyani.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Aprillia Ika, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.