KUPANG, KOMPAS.com - Hendrikus Duka Mete (31), nelayan asal Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara (NTT), nyaris tewas dimangsa buaya.
Warga Jalan Sumba Tuak Sabu, itu menderita luka parah pada sekujur tubuhnya saat mencari dan menangkap ikan di laut depan penahan gelombang, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama.
Beruntung Hendrikus ditemukan kakak kandungnya Titus Tunu Deta (33) yang saat itu mencari ikan bersamanya.
Titus Tunu Deta, saat ditemui di Mapolsek Kelapa Lima, Jumat (23/10/2020) menuturkan, ia bersama adiknya ke TPI Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kota Lama untuk mencari ikan dengan menyelam serta membawa panah ikan dan senter laut.
Baca juga: Oknum Brimob Jual-Beli Senapan Serbu di Papua, Ditangkap Tim Gabungan TNI-Polisi
Di dekat tanggul penahan gelombang, kedua kakak beradik ini masuk ke laut mencari ikan dengan cara menyelam ke dasar laut.
"Saya berada di bagian depan, sementara adik saya ini posisi di belakangnya," ujar Titus kepada sejumlah wartawan.
Ketika naik ke atas permukaan air untuk mengambil napas, lanjut Titus, ia mendengar adiknya menjerit minta tolong.
Mendengar itu, Titus pun memanggil adiknya, namun tidak ada jawaban.
Titus hanya melihat peralatan berupa senter selam dan panah ikan milik Hendrikus sudah terapung di permukaan air.
Titus langsung menyelam ke dasar laut dan melihat kaki Hendrikus, sehingga ia langsung menarik kaki adiknya itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.