“Mimpi itu diceritakan sama habib, habib tanya, 'dikuburnya di mana? Di tanah saudara, kalau begini, lebih bagus mungkin pindah aja ke haknya sendiri',” papar dia.
Akhirnya, keluarga sepakat untuk memindahkan kuburan tersebut.
Kepala Desa Gelang Tugina mengatakan, informasi di media sosial memang membuat heboh. Namun, fakta sebenarnya tidak seperti itu.
“Di sini tidak ada masalah, hanya opini di luar yang kayak ada masalah,” ujar dia.
Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio mengatakan, pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti karena pembongkaran itu masalah keluarga.
Dia menilai peristiwa tersebut hanya ramai di media sosial Facebook.
“Saya sendiri tidak menindaklanjuti karena tidak ada laporan dari pihak keluarga atau desa,” ucap Subagio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.