Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Luwu Utara Catat 2.743 Pemilih Disabilitas Mental Terdaftar di DPT

Kompas.com - 23/10/2020, 15:23 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 2.743 pemilih disabilitas mental masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Utara 2020, Sulawesi Selatan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara, Syamsul Bachri mengatakan, dari 2.743 pemilih berkebutuhan khusus itu, terdiri atas disabilitas fisik 402 orang, disabilitas intelektual (116), disabilitas sensorik (1.664), dan disabilitas mental atau tuna grahita 561 orang.

“Untuk yang disabilitas mental harus diketahui bahwa tidak diartikan sebagai pemilih yang mengalami gangguan jiwa permanen, tetapi seperti mereka yang bipolar dan lainnya dalam daftar disebut tuna grahita,” kata Syamsul Bachri saat dikonfirmasi awak media, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Bupati Luwu Utara Pertimbangkan Gelar KBM Tatap Muka di Sekolah

Menurut Syamsul, penyandang disabilitas mental sudah terakomodasi dalam DPT sejak Pemilu 2014 lalu.

“Hak pilih disabilitas mental juga diperkuat dengan keputusan Mahkamah Konstitusi bernomor 135/PUU-XIII/2015, kami berharap hal ini bukan masalah lagi, yang harus dilakukan sekarang adalah jangan lagi menyebar viral atau meme yang menyinggung teman-teman disabilitas mental,” ucap Syamsul.

KPU Luwu Utara telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sebanyak 218.989 pemilih.

Rinciannya, pemilih perempuan berjumlah 109.735 dan 109.254 laki-laki yang tersebar di 660 TPS di 15 kecamatan, 166 desa dan 7 kelurahan.

Baca juga: Kunjungi Tanalili, Pjs Bupati Luwu Utara Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan

Sementara itu, Komisioner KPU Lutra Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Supriadi Halim menambahkan, validitas data di tahapan perbaikan DPS dilakukan secara akuntabel dan transparan.

“Data pemilih ini diproses secara berjenjang dari PPS, PPK sampai ke KPU dan dilakukan pencermatan bersama Bawaslu. Termasuk berkoordinasi dengan Dukcapil,” kata Uppi,” ujar Supriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com