MEDAN, KOMPAS.com - Seorang balita di Medan, Sumatera Utara, mengalami pengalaman yang menyedihkan.
Anak yang baru berusia 4 tahun itu harus terpisah dari orangtuanya.
Ayah dan Ibunya dipenjara karena terjerat kasus narkoba.
Baca juga: Video Balita Kehausan dengan Wajah Lebam, Ayah dan Ibu Berada di Penjara
Kini, dia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh paman dan bibinya.
Badan balita tersebut sampai lebam akibat penganiayaan.
Tak cuma itu, balita tersebut sering tidak diberi makan.
"Anak itu dianiaya sama paman dan bibinya. Tempat dia tinggal di situ. Orangtuanya dipenjara karena kasus narkoba. Dia sering dianiaya," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (23/10/2020).
Awal mula terungkap
Kesedihan yang dialami balita tersebut baru terungkap setelah para tetangganya curiga.
Selama ini, balita tersebut jarang diizinkan keluar rumah.
Namun, suatu ketika anak tersebut berhasil keluar rumah saat pamannya pergi berbelanja dan bibinya sedang berada di belakang rumah.
Bocah tersebut mengalami kehausan dan meminta minum kepada tetangganya.
Baca juga: Video 2 Perempuan Berkelahi hingga Berdarah di Aceh, Ini Penjelasannya
Rasa hausnya begitu kentara, karena setelah menghabiskan segelas air, bocah itu langsung menghabiskan sebotol air mineral yang diberikan tetangganya.