Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Segera Miliki Bus Listrik, Kereta Gantung, dan Trem, Hubungkan Obyek Wisata Pulau Dewata

Kompas.com - 23/10/2020, 14:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali melalui perusahaan daerahnya menggandeng PT INKA (Persero) untuk mengembangkan transportasi listrik ramah lingkungan.

Pengembangan transportasi listrik di pulau dewata ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT INKA (Persero) dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Bali di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Kaget Saat Risma Sebut Anggaran Banjir Surabaya Rp 460 M, DPRD DKI: Kalau Jakarta Triliunan

Kesepakatan itu diteken Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dan Direktur Utama Perusda Bali Nyoman Kami Artana.

Moda transportasi yang dikembangkan di Bali yakni bus listrik, kereta gantung, dan trem dengan pengerjaan paling lama dua tahun.

Baca juga: Kisah Nenek Sumirah Makan dan Tidur di Rumah Penuh Sampah Bersama 2 Anak Gangguan Jiwa

Budi mencontohkan pengembangan transportasi di Kuta berupa trem sepanjang tujuh kilometer dan di Sanur sepanjang 12 kilometer.

Untuk pendanaan, PT INKA (Persero) didukung Islamic Development Bank (IDB) yang berpusat di Jeddah, Arab Saudi.

Dukungan ini berupa pinjaman untuk keperluan mendirikan workshop komponen baterai untuk sarananya berkisar senilai Rp 2,6 tirliun.

“Wilayah pengembangannya meliputi kawasan wisata seperti Kuta, Sanur, Ubud, dan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali Gunaksa. Moda transportasi listrik ini dibangun juga untuk menghubungkan daerah pariwisata di Bali agar tidak terjadi kemacetan,” ujar Budi.

Keduanya juga berencana mendirikan perusahaan patungan/joint venture untuk pengoperasiannya.

“Tentunya dengan studi kelayakan (feasibility studies) dan kajian lainnya yang diperlukan,” jelas Budi.

Ke depan, dua perusahaan ini juga akan melakukan pengembangan kapasitas pemeliharaan dan perawatan (maintenance and service) sarana dan prasarana kereta api dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Sementara itu, Direktur Utama Perusda Bali Nyoman Kami Artana menyatakan, proyek kerja sama itu sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Bali.

Harapannya, pasca-penandatanganan nota kesepahaman itu langsung ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kontrak.

“Kami mengharapkan kerja sama ini segera ditindaklanjuti dan diwujudkan,” kata Nyoman.

 

Senada dengan Nyoman, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta menyatakan saat ini pulau dewata sudah membutuhkan transportasi yang ramah lingkungan.

Untuk itu, diharapkan pembangunan transportasi listrik di Bali dapat membantu pengembangan pariwisata di pulau dewata.

Sementara itu, Operation Team Leader Islamic Development Bank (ISDB) Regional Hub Indonesia Omar Eddie Davis mengatakan, pihaknya mendukung pembiayaan berbagai program pengembangan transportasi yang berbasis ramah lingkungan.

Kendaraan ramah lingkungan akan menjadi solusi moda transportasi masa depan.

“Kami sangat senang dapat membantu pengembangan transportasi perkotaan yang ramah lingkungan di Bali. Selain di Indonesia, kami juga sudah memberikan pembiayaan di Malaysia, Brunei, hingga Afrika,” kata Omar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com