Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berani Kumpulkan Massa karena Pandemi, Cabup Malang Fokus Silaturahim ke Tokoh Masyarakat

Kompas.com - 23/10/2020, 13:23 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Calon Bupati Malang nomor urut 2, Lathifah Shohib memanfaatkan masa kampanye dengan bersilaturahim dengan sejumlah tokoh masyarakat.

Lathifah tidak berani mengumpulkan massa karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Saya lebih senang silaturahim personal kepada tokoh-tokoh. Saya mengurangi ketemu dengan banyak orang karena saya khawatir melanggar protokol kesehatan yang ini oleh KPU RI benar-benar ditekankan kepada paslon untuk memperhatikan protokol kesehatan selama kampanye," kata Lathifah dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2020 di Ponpes Sabilurrasyad, Kota Malang, Kamis (22/10/2020).

Lathifah yang berpasangan dengan Didik Budi Muljono itu berharap, langkahnya untuk tidak membuat kerumunan bisa mencegah potensi penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

"Jangan sampai pilkada ini menimbulkan klaster baru. Dan kami menghormati itu," jelasnya.

Baca juga: Sebut Demonstrasi Bukan Solusi Tepat, Ketum PBNU Akan Ajukan Uji Materi UU Cipta Kerja ke MK

Sampai saat ini, Lathifah mengaku, timnya masih mempersiapkan penyelenggaraan kampanye akbar secara virtual.

"Saya belum memanfaatkan virtual ya. Karena kami masih menyiapkan segala sesuatunya. Sembari menyiapkan kampanye virtual, kami melakukan kampanye yang bisa kami lakukan," ungkapnya.

Dukungan Ketum PKB

Lathifah maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Didik Budi Muljono setelah diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura.

Lathifah mengaku optimistis mengalahkan calon petahana karena Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, turun langsung ke Malang untuk memberikan dukungan.

"Pasti menambah percaya diri saya karena Ketum secara langsung mendukung saya," katanya.

Lathifah yang mengusung tagline Malang Bangkit berharap pilkada terlaksana dengan santun. Meski begitu, Lathifah mengaku sudah mempersiapkan diri.

"Saya minta dukungan dari teman-teman wartawan kalau ada berita hoaks tolong saya dikonfirmasi. Karena menjelang hari H pasti akan semakin banyak," katanya.

"Saya berharap Pilkada berjalan dengan santu, on the track dan berjalan dengan sehat," katanya.

Baca juga: Setahun Menabung di Galon Kosong, Romdoni Bayar Pajak Mobil Senilai Rp 1,2 Juta Pakai Koin

Pilkada Kabupaten Malang diikuti tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 merupakan petahana Sanusi-Didik Gatot Subroto yang didukung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PPP.

Pasangan nomor urut 2 Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono yang didukung PKB dan Partai Hanura.

Sedangkan pasangan nomor urut 3 merupakan calon independen Heri Cahyono-Gunadi Handoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com