Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sayangkan Ambulans yang Layani Warga Makassar secara Gratis Dibakar Demonstran

Kompas.com - 23/10/2020, 09:42 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Makassar menyayangkan ambulansnya dibakar demonstran pada Kamis (22/10/2020).

Padahal, ambulans itu digunakan untuk melayani warga Makassar, Sulawesi Selatan, yang sakit.

"Kami sayangkan sekali, pembakaran mobil ambulans. Ini mobil ambulance dipakai untuk melayani masyarakat warga Kota Makassar secara gratis," kata Ketua DPD Nasdem Makassar, Andi Rachmatika Dewi, saat dihubungi Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 13 Orang

Cicu, sapaan Andi Rachmatika Dewi, juga tidak menyangka ambulans itu ikut jadi sasaran demonstran yang merusuh.

Menurutnya, dari beberapa kali demonstrasi yang berlangsung di depan Universitas Negeri Makassar tidak pernah ada serangan atau perusakan Kantor DPD Partai Nasdem Makassar.

DPD Partai Nasdem Makassar saat ini menyerahkan kasus perusakan kantor dan ambulansnya kepada polisi.

Polisi diharap bisa mengungkap kasus perusakan ini.

"Kami minta juga minta pihak kepolisian melakukan penjagaan di kantor kami yang berada di titik tidak aman saat adanya demonstrasi mahasiswa," kata Cicu.

Baca juga: Kapolda Sulsel Sebut Demo di Makassar Disusupi Aliansi Makar

Sebelumnya diberitakan, demonstrasi menolak pengesahan omnibus law Undang di depan Kampus UNM, Jalan A. P. Pettarani, pada Kamis (23/10/2020) malam berakhir ricuh.

Massa aksi dan warga sekitar pun terlibat bentrok. Saling lempar batu pun tak terhindarkan hingga membuat warga yang ingin melintas di jalan itu harus melewati jalur alternatif lain.

Akibat bentrokan itu, Kantor DPD Partai Nasdem turut dirusak oleh orang tak dikenal. Selain itu ambulans Partai Nasdem yang berada di halaman kantor turut dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com