Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 13 Orang

Kompas.com - 23/10/2020, 06:08 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Merdi juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah serta pihak kampus terkait aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut.

"Tadi juga ada wakil gubernur datang imbau mahasiswa dan juga masyarakat. Masalah ini terjadi, jelas ada upaya penyusupan untuk lakukan provokasi," ujar Merdisyam.

Aksi rusuh akhirnya reda setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Baca juga: 2 dari 3 Debat Kandidat Pilkada Makassar Bakal Berlangsung di Jakarta

Sejumlah demonstran kemudian berlari ke arah Kampus UNM untuk menyelamatkan diri.

Sebelumnya diberitakan unjuk rasa tolak pengesahan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja di depan kampus UNM berujung ricuh.

Massa aksi serta warga sekitar terlibat bentrok.

Saling lempar batu pun tak terhindarkan hingga membuat warga yang ingin melintas di jalan itu harus melewati jalur alternatif lain. 

Baca juga: Polisi Temukan 6 Bom Molotov Saat Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Makassar

Akibat bentrokan itu, Kantor DPD Partai Nasdem di Jalan A. P. Pettarani turut dirusak oleh orang tak dikenal.

Ambulans partai Nasdem yang berada di halaman kantor turut dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com