Trena dan Treni tumbuh dengan kebiasaan berbeda.
Treni kerap membuat video di akun TikToknya. Namun tidak dengan Trena.
Puluhan tahun setelah berpisah, suatu hari tetangga Trena memuji Trena terkait video di TikTok yang sebenarnya dibuat oleh Treni.
"Tetangga Trena memuji Trena 'kok bikin TikTok bagus-bagus' padahal Trena jarang membuat video," Treni menceritakan awal pertemuan keduanya.
Ketika mendengar hal itu mulanya Trena berpikir itu hanyalah orang yang berwajah mirip dengan wajahnya.
"Kemudian ada tiga orang yang bilang ke Trena kalau ada yang bikin video mirip dia. Lalu tetangga-tetangga Trena ngecek media sosial aku, karena saya juga berjualan online, jadi ada kontak saya yang tercantum." kata Treni.
Treni sempat takut dan mengira mereka adalah pelaku penipuan.
Namun ketika Trena menebak nama orangtua Treni, ia pun tercengang lantaran tebakan Trena sangat tepat.
Treni sempat mengecek Facebook milik Trena. "Pas saya cek bener-bener mirip dari gaya foto, cara berjilbab dan lain-lain," ujar dia.
Orangtua kandung dan orangtua asuhnya pun akhirnya telah berkomunikasi.
"Yang saya pikirkan sekarang adalah saya bahagia, seneng banget sampai enggak bisa diungkapkan rasa senengnya," kata Treni.
Kamis (22/10/2020), Trena dan Treni akhirnya bertemu secara langsung di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pertemuan mereka diwarnai pelukan dan isak tangis haru.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.