KOMPAS.com - Sesosok mayat wanita hamil tujuh bulan ditemukan di sebuah rumah kontrakan Jalan Kampung Cibeureum, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).
Malam sebelum penemuan mayat, warga sudah mencurigai adanya hal yang tidak wajar dari dalam kontrakan wanita itu.
Baru pada Sabtu pukul 18.00 WIB, penghuni bernama Neng Yeti (33) itu ditemukan tak bernyawa.
Baca juga: Seorang Wanita Tewas di Bandung, Tetangga Dengar Suara Mencurigakan
Sedangkan pada Sabtu pukul 01.00 WIB, saksi mendengar keanehan dari tempat tinggal Yeti.
Seolah ada suara orang tengah bertengkar di rumah korban. Setelah itu, saksi juga mendengar suara istigfar.
"Terdengar menyebut astagfirullahaladzim, dan terdengar suara tendangan pintu kamar kontrakan korban berkali-kali," ucap Hendra dalam pesan singkat, Kamis (22/10/2020).
Kejadian itu diperkirakan terjadi selama sekitar 30 menit.
Selanjutnya, ada suara batuk-batuk dan seperti orang sedang mual.
Baca juga: Wanita Penghuni Kontrakan yang Tewas di Bandung Ternyata Hamil 7 Bulan
Saksi lain, Dede, merasa curiga dengan Yeti yang tidak keluar rumah seharian.
Padahal, biasanya Yeti membeli sarapan di tempat Dede setiap pagi.
Sabtu petang itu, Dede ingin memberi makanan kepada Yeti, tetapi tak ada respons dari dalam rumah.
Dia lalu menanggil penjaga kontrakan, Mulyadi, untuk mengecek.
"Saat saksi Mulyadi membuka pintu, kemudian saksi Dede masuk ke dalam kontrakan kamar korban dan melihat korban sudah terlihat terlentang, meninggal dunia," ucap dia.
Baca juga: Mayat Perempuan Terbakar dalam Mobil di Sukoharjo Korban Pembunuhan
Melihat kondisi mayat, polisi menduga bahwa Yeti merupakan korban pembunuhan.
Sebab, terdapat luka sayatan di bagian dagu sebelah kiri dan luka lebam di bagian wajah korban.
Polisi sempat melakukan otopsi kepada korban di RSHS Bandung.
"Diduga tindak pidana pembunuhan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan melalui pesan singkat, Kamis (22/10/2020).
"Korban Neng Yeti tengah mengandung tujuh bulan," kata Bimantoro.
Bahkan, diketahui bahwa Yeti baru saja menggelar syukuran kehamilan tujuh bulan.
Polisi saat ini terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang diperkirakan lari ke wilayah Jawa Tengah.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan