Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ki Tarka, Bertahan di Tengah Pandemi dengan Terjemahkan Naskah Kuno

Kompas.com - 22/10/2020, 22:23 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Persoalan keahlian ternyata bisa membuahkan hasil.

Seperti seorang laki-laki pegiat seni dan budaya Indramayu, Jawa Barat, Ki Tarka Sutaraharja, tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Wabah pandemi Covid-19 telah menghancurkan perekonomian warga, namun bagi Ki Tarka justru dianggap biasa saja.

Baginya, persoalan ekonomi atau pun rezeki sudah ada yang mengatur.

"Yang penting intinya bagaimana kita konsisten dan mengampanyekan seni dan budaya kepada generasi muda, melalui naskah kuno. Insya Allah nanti ada hasilnya," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Cara Pengusaha Teknik Bertahan di Masa Pandemi, Tingkatkan Kualitas Produk hingga Tetap Gaji Karyawan

 

Pria yang akrab dipanggil Ki Tarka tersebut mengaku sudah lama memiliki kemampuan menerjemahkan naskah kuno.

Melalui naskah kuno, kata Ki Tarka, banyak pengetahuan yang diambil dengan cara pemikiran leluhur.

"Karena sudah lama leluhur kita mengajarkan pesan moral. Ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya yang bisa bermanfaat oleh kita dan juga negara. Ada resep obat-obatan misalnya, dan itu karya intelektual leluhur kita yang harus digali," terangnya.

Ia menjelaskan, melalui keahliannya tersebut, ratusan naskah kuno telah berhasil ia terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, baik itu naskah kuno milik perorangan, instansi, maupun negara.

Karena memiliki kemampuan tersebut, ia sering dipercaya Perpusnas RI dan Balai Litbang Agama (BLAJ) Jakarta untuk menerjemahkan naskah kuno.

"Alhamdulillah dari kemampuan kepercayaan tersebut rezeki ada saja yang mengintil. Tapi intinya jangan mengharapkan itu (uang). Tetap kita terus pada keahlian kita, dan pasti saja rezeki ada yang ngasih," tuturnya.

Di tengah kesibukannya tersebut, kini ia sedang menerjemahkan naskah kuno milik seseorang dari Jakarta.

Naskah tersebut oleh orang Jakarta dipercayakan kepada dirinya untuk diterjemahkan dan dipahami isinya. 

"Ya, kalau saya sedang bekerja menerjemahkan, tidak bisa ditarget kapan selesainya, Mas. Sebab bekerja menerjemahkan naskah kuno itu butuh pikiran yang tenang, dan juga kondisi badan yang enak juga fit," ujarnya.

Banyak orang yang mengapresiasi kemampuan dan keahliannya menerjemahkan naskah kuno sehingga Ki Tarka bisa menghidupi keluarga. Dengan kemampuannya tersebut, Ki Tarka kini dikenal banyak kalangan.

"Saya harap, untuk anak-anak muda ini, terus belajar dan melirik karya leluhur kita. Kita kembangkan, sebab di sana banyak sekali manfaat yang bisa diambil. Dari mulai pengetahuan, seperti sejarah," jelasnya.

Baca juga: Olah Pangan Lokal, Usaha Kelompok Masyarakat Ini Beromzet Jutaan Rupiah Selama Pandemi

Ia juga mengaku, dari kemampuan tersebut karya-karya terjemahannya banyak dibukukan, dan sering dijadikan sumber referensi kalangan akademis. Sehingga ia sering diundang dalam seminar-seminar atau pun penelitian.

"Dari situlah kadang rezeki muncul. Tapi intinya jangan mengharapkan itu. Kita tetap fokus pada keahlian, sebab rezeki itu pasti akan mengikuti kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com